SAMARINDA Amanah Ummat.Com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melakukan rapat pendahuluan pemberitahuan Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 di Ruang Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (28/5/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat perangkat daerah dilingkungan Pemprov Kaltim, unsur TNI dan juga civitas akademisi Universitas Mulawarman.
Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) merupakan bagian dari rangkaian program yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dalam upaya memperkuat strategi dalam negeri.
Kepala Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus saat memimpin rapat mengatakan, SSDN PPRA LXVII sendiri merupakan program pendidikan yang bertujuan untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi dan berbagai permasalahan yang dihadapi daerah, dilihat dari sudut pandang ketahanan nasional.
Program ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk TNI, Polri, ASN dan akademisi.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Lemhannas sangat krusial untuk membangun ketahanan nasional yang kuat”, jelas Sufian.
Kemudian, dirinya menyebut peserta yang akan mengikuti Studi Strategi Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 sebanyak 25 beserta pendampingnya. Dijadwalkan agenda akan berlangsung mulai dari tanggal 10 sampai 13 Juni 2024.
“Mereka nanti juga diagendakan melakukan pertemuan dengan Pj.Gubernur Kaltim Beserta Jajaran (Sekda, Para Asisten Gubernur, Para Kadis Prov Kaltim), Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Danrem 091/ASN, serta instansi terkait. Dan juga nanti peserta juga akan mengunjungi atau peninjauan proyek IKN,”tambahnya.
Salah satu tugas Lemhannas RI adalah menyelenggarakan pendidikan, penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, serta memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara dan mempunyai cakrawala pandang yang universal
Sufian berharapkan proses studi strategi dalam negeri PPRA LXVII tahun 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi peningkatan ketahanan dan kesejahteraan bangsa.
“Keberhasilan dari studi ini tentu diharapkan, hasilnya bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kalimantan Timur. Apalagi mereka akan melihat IKN nantinya,”pungkasnya. (Sumber Diskominfo Kaltim)