Jelang Pilkada Serentak, Salahuddin Imbau Jaga Kondusivitas di Tengah Meningkatnya Tensi Politik

SAMARINDA (Amanah Ummat.Com)  Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati secara nasional, suasana politik di berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Timur, semakin memanas. Ketegangan ini meningkat seiring dengan hasil debat calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.

Dalam menghadapi kondisi ini, anggota DPRD Kaltim, Salahuddin, mengimbau seluruh tim pemenangan dan simpatisan pasangan calon (paslon) untuk tetap menjaga kedamaian dan kondusivitas di daerah masing-masing.

Salahuddin mengungkapkan kekhawatirannya terkait gesekan-gesekan yang mungkin timbul akibat perbedaan pilihan politik dan pandangan dalam mendukung calon kepala daerah. “Dalam masa menjelang Pilkada seperti ini, sangat mudah bagi emosi untuk memuncak. Namun, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan ketertiban di Kaltim,” ujar Salahuddin.

Ia berharap agar para pendukung tidak terbawa arus provokasi yang dapat memperburuk situasi.
Menurut Salahuddin, debat yang diselenggarakan oleh KPU Kaltim seharusnya menjadi sarana bagi para kandidat untuk mengemukakan visi, misi, dan program kerja, serta bagi masyarakat untuk menilai kompetensi dan kepemimpinan para calon.

“Mari kita manfaatkan debat dan kampanye ini sebagai ajang pembelajaran politik yang sehat, bukan ajang untuk saling menjatuhkan,” tambahnya. Ia juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak benar atau berita hoaks.

Salahuddin berharap agar tim sukses dan para simpatisan tetap mengedepankan etika dan sopan santun dalam menyampaikan dukungannya. Menurutnya, Pilkada adalah momen demokrasi yang penting untuk masa depan daerah, dan sudah semestinya dijalani dengan cara yang damai dan tertib. “Saya mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dan mendahulukan kepentingan bersama, serta menghargai perbedaan pendapat,” kata Salahuddin.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara. Salahuddin menilai sinergi antara pihak keamanan dan masyarakat akan membantu menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua pihak, sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya tanpa tekanan atau kekhawatiran.

Tidak hanya kepada pendukung, Salahuddin juga mengingatkan para kandidat dan tim kampanye untuk tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu. Menurutnya, Pilkada harus dijalankan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil dan transparan, tanpa ada praktik-praktik yang melanggar etika atau merugikan pihak lain.

Di akhir pernyataannya, Salahuddin menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keutuhan sosial di tengah perbedaan pilihan politik. Ia berharap Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Kaltim. “Semoga kita semua bisa menjadi contoh dalam menciptakan iklim politik yang sehat dan damai di Pilkada ini,” tutup Salahuddin. ( Adv DPRD Prov kaltim/Rudi )

Bagikan

Comments are closed.