Apansyah Apresiasi Program Pemagangan Disnakertrans kaltim

SAMARINDA (Amanah Ummat.Com)– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Apanysah, memberikan apresiasi terhadap Program Pemagangan Dalam Negeri oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), karena program ini diyakini dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.

“Berdasarkan data BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kaltim mengalami penurunan menjadi 5,14 persen hasil Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2024 lalu, dengan adanya pemagangan dalam negeri, tentu diharapkan TPT akan terus menurun,” ujar Apansyah.

Program Pemagangan Dalam Negeri tersebut memiliki peranan sangat penting dan menjadi strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara efisien dan efektif, karena peserta mendapat pelatihan secara mendalam sampai terampil yang kemudian mendapat sertifikat.

“Kegiatan ini tentu mencakup upaya peningkatan kompetensi, pembekalan keterampilan, pengalaman kerja bagi calon tenaga kerja, sehingga kelak mereka diterima di pasar kerja, bahkan bisa membuka usaha sendiri,” kata Apansyah.

Pemagangan Dalam Negeri tahun 2024 di Kaltim ini melibatkan 523 peserta, terdiri dari 203 orang yang didanai oleh APBN, kemudian sebanyak 320 orang didanai oleh APBD Kaltim.

Pemagangan melalui dana APBN berlangsung selama lima bulan sejak Agustus lalu, sementara pemagangan yang didanai APBD akan terdiri dari satu bulan pelatihan, dilanjutkan tiga bulan pemagangan, dan diakhiri dengan sertifikasi kompetensi.

Beragam kejuruan yang dijalankan dalam pemagangan ini antara lain housekeeping, food & beverage, IT programming, pramuniaga, administrasi perkantoran, pemasaran, make up artist, pewarnaan rambut, potong rambut pria, operation inflight, digital marketing, general office, dan desain grafis.

Sedangkan lokasi pemagangan dari APBN meliputi Samarinda 20 perusahaan dengan 112 peserta, Balikpapan 5 perusahaan dengan 63 peserta, Kutai Barat 3 perusahaan dengan 12 peserta, dan Paser ada 2 perusahaan dengan 16 peserta.

Untuk lokasi pemagangan dari dana APBD meliputi Kota Samarinda ada 8 LPK dengan 208 peserta, di Bontang 2 LPK dengan 64 peserta, Penajam Paser Utara 1 LPK dengan 32 peserta, dan di Paser melibatkan 1 LPK dengan 16 peserta. (Adv).

Bagikan

Comments are closed.