Perangkat Desa di Kukar Dilatih Kelola Dana Desa

KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com) Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang dipimpin oleh Muhammad Arsyad, melaksanakan kegiatan bertema “Tata Kelola dan Pertanggungjawaban Dana Desa” di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada hari Sabtu (9/11).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Polnes yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dana desa secara transparan dan akuntabel.

Kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa, kepala desa, dan anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) di Desa Loa Duri Ilir. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola yang baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan penggunaan dana desa. Muhammad Arsyad, selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel sangat penting dalam upaya mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dan efektif.

Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek teknis pengelolaan dana desa, mulai dari penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), pelaporan keuangan yang sesuai dengan standar, hingga audit internal dan eksternal yang dapat dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana. Peserta juga dilatih untuk membuat laporan keuangan yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga dapat meminimalisir potensi konflik atau ketidakpercayaan terhadap pemerintah desa.

“Dengan pemahaman yang baik tentang tata kelola dana desa, diharapkan para aparatur desa dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan desa yang lebih merata dan berkelanjutan,” ujar Muhammad Arsyad dalam sambutannya. Arsyad menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting sebagai upaya untuk mewujudkan prinsip good governance di tingkat desa, yang berfokus pada transparansi dan akuntabilitas.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi secara langsung dengan para narasumber, yang merupakan ahli dalam bidang pengelolaan keuangan dan pemerintahan desa. Diskusi ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman peserta tentang tantangan yang sering dihadapi dalam pengelolaan dana desa dan cara mengatasinya.

Kepala Desa Loa Duri Ilir, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi aparatur desa, terutama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa yang selama ini menjadi perhatian utama. “Kami sangat berterima kasih kepada Polnes yang telah memberikan pelatihan ini. Dengan pengetahuan yang lebih baik, kami akan lebih mampu mengelola dana desa dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi Polnes dalam mendukung pembangunan desa melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan. P3M Polnes berharap bahwa kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai desa lainnya, sehingga pengelolaan dana desa di Kabupaten Kutai Kartanegara semakin transparan dan bertanggung jawab.

Pelatihan ini ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, serta berkomitmen untuk menjaga integritas dalam mengelola dana desa demi tercapainya tujuan pembangunan yang lebih baik dan merata. ( Rudi )

Bagikan

Comments are closed.