Beasiswa Kaltim Tuntas 2024 Resmi Dibuka, Siswa 5 Maret Mahasiswa 20 Maret

SAMARINDA Amanah Ummat.Com-Samarinda – Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) Tahun 2024 kembali membuka pendaftaran kali ke 6 sejak pertama diluncurkan di tahun 2019 lalu yang merupakan sebuah program rutin tahunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diperuntukan bagi generasi muda jenjang sekolah hingga perguruan tinggi untuk mendapatkan kesejahteraan dalam mengenyam pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur.

Pembukaan pendaftaran BKT bagi siswa dibuka per tanggal 5 Maret sedangkan untuk mahasiswa dibuka per tanggal 20 Maret untuk menghindari ketidak stabilan server hingga lonjakan pendaftar.

Menurut Kepala BKT Drs. Iman Hidayat, M.Si  atas arahan pimpinan daerah untuk menaikan akreditas perguruan tinggi yang ada di Kaltim, maka BKT membuka pendaftaran untuk kriteria penerima bagi pengajar perguruan tinggi sebagai target capaian penyelenggaraan BKT tahun ini.

“Target capaian penyelenggaraan BKT kali ini adalah membuka kriteria pendaftar bagi pengajar perguruan tinggi, kami juga memberikan prioritas untuk daerah 3T dan kriteria lain yang masih sama seperti tahun lalu,” ujar Iman di acara  launching BKT 2024 di ruang Kersik Luway Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Samarinda di Samarinda (5/3 2024)

Adapun rencana penerima BKT tahun 2024 sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) dibuka untuk 31.044 penerima untuk semua kategori yaitu kategori beasiswa kerjasama, beasiswa tuntas, beasiswa stimulan mahasiswa dan beasiswa stimulan siswa dengan total jumlah anggaran Rp. 200.569.000.000.njut Imam

Dijelaskan, untuk pendaftaran dapat langsung masuk di laman BKT dengan alamat www. Beasiswa.Kaltimprov.go.id.

Untuk BKT tahun ini, pengelola beasiswa mengadakan beberapa perubahan mekanisme. Penerima beasiswa tahun ini ada beberapa kategori tambahan berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Kriterianya, beasiswa kategori khusus yaitu untuk mahasiswa ekonomi rendah atau miskin, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), beasiswa untuk daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), anak dan cucu veteran, penghafal Al-Qur’an atau hafidz hingga anak korban KDRT, dan kejadian khusus,” jelasnya

Sedangkan penerima Beasiswa Kaltim Tuntas kategori umum (presentasi akademik dan non akademik) dengan mekanisme skoring Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang telah ditentukan.

Beasiswa juga diberikan kepada anak korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) dengan syarat menyertakan surat keterangan kasus KDRT dari Dinas Pemberdayaan Anak maupun kepolisian.

“Spesifik anak korban KDRT yang mendapat beasiswa tahun ini harus dengan menyertakan surat keterangan kasus KDRT dari Dinas Pemberdayaan Anak maupun kepolisian,” jelasnya menanggapi pertanyaan wartawan media massa.

Iman hidayat menambahkan spesifikasi penerima beasiswa Kaltim Tuntas kejadian khusus anak korban KDRT ini adalah anak usia di bawah 18 tahun.

“Selain anak korban KDRT kita juga berikan bagi anak dibawah 18 tahun yang kedua orangtuanya telah meninggal dunia karena Covid-19 dengan disertai surat dari Dinas Sosial dengan data yang terlampir pada pendaftaran,” tambahnya.

Selanjutnya untuk kategori Beasiswa Kaltim Tuntas Kerjasama (jurusan yang tidak ada di perguruan tinggi di Kaltim) diperuntukan pada mahasiswa asal Kaltim yang kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Acara launching BKT 2024 di ruang Kersik Luway Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Samarinda di Samarinda (5/3 2024)

Adapun yang ditanggung adalah dengan beberapa jurusan diantaranya kedokteran hewan, arsitektur landscape dan manager sumber daya lahan.

Pada Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diperuntukan bagi guru pengajar anak kebutuhan khusus, sebanyak 30 penerimaan. Lainnya, pada Universitas Tazkia Bogor jurusan Ekonomi Islam.

Pada tahun ini, juga diberikan beasiswa khusus diperuntukan untuk siswa SMA/SMK yang akan berkuliah di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya), sekolah penerbangan akan dibuka 1-2 kelas. Serta Politeknik Kesehatan Solo (Poltekes Solo) jurusan Pembuatan alat kesehatan tangan dan kaki palsu.

“Seleksi akan dilakukan oleh perguruan tinggi masing-masing.Jika lulus kita berikan beasiswa,” ujar Iman Hidayat.(Tim Amanah Ummat)

 

 

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.