Rakor Pendata Disabilitas, 3 Petugas Asal Kukar Raih Predikat Terbaik

BALIKPAPAN (Amanah Ummat.Com) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah sukses melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pertemuan Pendamping dalam rangka updating data penyandang disabilitas melalui aplikasi ‘Sida Bebagi’.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (8-10/11/2024), bertempat di Hotel Bluesky, Kota Balikpapan. Rakor ini diikuti oleh sejumlah perwakilan dari daerah di Kaltim, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan bertujuan untuk memperbaharui serta memverifikasi data penyandang disabilitas yang ada di provinsi.

Aplikasi ‘Sida Bebagi’ sendiri merupakan sistem informasi data penyandang disabilitas berbasis geospasial yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Yuliandris Suherdiman, menjelaskan bahwa aplikasi ini sangat penting untuk memverifikasi data penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh provinsi.

“Data yang terkumpul nantinya akan menjadi dasar bagi pemerintah provinsi untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada penyandang disabilitas di daerah-daerah,” ujar Yuliandris, Senin (11/11/2024).

Selain Yuliandris, turut hadir dalam rakor tersebut Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Kukar, Sunarko, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan data penyandang disabilitas di Kaltim terverifikasi dengan baik. Menurut Sunarko, para petugas pendamping di Kukar memiliki peran yang sangat vital dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, data yang kami verifikasi dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kondisi penyandang disabilitas di daerah kami,” ungkap Sunarko.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri, terdapat 10 orang petugas pendamping yang terlibat dalam proses verifikasi data penyandang disabilitas. Sunarko mengungkapkan rasa bangga karena tiga dari sepuluh petugas tersebut berhasil meraih predikat sebagai pendata terbanyak dalam rakor tersebut.

“Alhamdulillah, tiga orang dari Kukar dinobatkan sebagai peringkat dua, tiga, dan empat dalam kategori pendata terbanyak. Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi dan bisa menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya,” tambah Sunarko.

Meskipun masih ada pekerjaan rumah dalam hal verifikasi data, Sunarko menyebutkan bahwa progress yang dicapai cukup memuaskan. “Meskipun target verifikasi data penyandang disabilitas yang diharapkan 100 persen, sejauh ini kita sudah mencapai 73,4 persen.

Kami akan terus berupaya agar data ini bisa lebih lengkap dan akurat,” jelasnya. Verifikasi data yang akurat sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.

Selain memverifikasi data, rakor ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman para pendamping dalam menggunakan aplikasi ‘Sida Bebagi’. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pemantauan dan pengumpulan data terkait penyandang disabilitas di seluruh Kaltim. Dalam rakor tersebut, para pendamping juga diberikan pelatihan mengenai cara efektif dalam menginput data serta cara membaca dan memanfaatkan informasi yang ada di aplikasi.

Sunggono, salah satu peserta dari Kukar, menyatakan bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam mempermudah tugas mereka sebagai pendamping di lapangan. “Dengan aplikasi ini, kami bisa lebih mudah melakukan pendataan, memantau perkembangan, dan melaporkan hasil verifikasi dengan lebih cepat dan akurat,” ujar Sunggono.

Sebagai penutup, Yuliandris Suherdiman berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, data penyandang disabilitas di Kaltim dapat terus diperbaharui dan dioptimalkan. Hal ini akan memudahkan pemerintah dalam memberikan layanan sosial dan bantuan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas, serta mendukung percepatan program inklusi sosial di Kaltim. “Kami berharap aplikasi ‘Sida Bebagi’ ini bisa menjadi solusi dalam memajukan kesejahteraan penyandang disabilitas di daerah,” tutup Yuliandris. ( Adv Diskominfo kukarRudi )

Bagikan

Comments are closed.