SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Kick Off Meeting kegiatan Pemetaan Spasial untuk Membangun Data Desa Presisi (DDP) di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Senin (12/11).
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan perencanaan pembangunan desa yang lebih akurat dan berbasis data. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang diwakili oleh Sekretaris DPMD, Muhammad Yusran Darma.
Hadir pula dalam acara ini seluruh perangkat desa yang mewakili lima kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Kecamatan Tenggarong Seberang, Marangkayu, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. Kehadiran perangkat desa dari berbagai wilayah ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung suksesnya program Data Desa Presisi yang diinisiasi oleh DPMD Kukar.
Dalam sambutannya, Yusran Darma menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi pembangunan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Hari ini kita akan secara resmi memulai pelaksanaan kegiatan Data Desa Presisi di 66 desa yang tersebar di lima kecamatan di Kukar. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun perencanaan pembangunan desa yang lebih tepat sasaran, akurat, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Yusran juga menjelaskan bahwa Data Desa Presisi merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan desa, agar dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Dengan pemetaan spasial yang terintegrasi, diharapkan dapat diperoleh data yang lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan, sehingga pembangunan desa di Kukar menjadi lebih terarah dan efektif.
Pemetaan spasial yang dilakukan dalam kegiatan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari data geografis, sosial, hingga ekonomi di setiap desa. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi riil yang ada di lapangan, serta mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada di setiap wilayah desa. Dengan data yang lebih terperinci, pemerintah desa dapat merumuskan kebijakan yang lebih tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Yusran juga mengingatkan bahwa keberhasilan pelaksanaan Data Desa Presisi sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh pihak, terutama perangkat desa. “Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya terletak pada data yang terkumpul, tetapi juga pada bagaimana data tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan desa yang berkelanjutan,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kukar, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap upaya DPMD dalam mengimplementasikan Data Desa Presisi. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pemanfaatan teknologi dan data untuk pembangunan daerah yang lebih baik.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPMD Kukar untuk meningkatkan akurasi data desa dalam rangka merancang program-program pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
Dengan dukungan seluruh perangkat desa dan kecamatan yang terlibat, diharapkan Data Desa Presisi dapat menjadi landasan yang kuat dalam penyusunan kebijakan dan pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri di Kabupaten Kutai Kartanegara. ( Adv Diskominfo Kukar/Rudi )
Comments are closed.