Hal tersebut mendapatkan tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Sarkowi V Zary. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan rapat bersama BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu.
Dirinya juga sudah menyampaikan terkait banyaknya keluhan dari masyarakat. Sehingga BPJS harus memperbaiki pelayanan pada masyarakat. Karena, kata Sarkowi, untuk di Kaltim saja pelayanan BPJS Kesehatan masih belum cukup baik. Maka tak heran banyak masyarakat yang meragukan program ini.
Menurutnya, progres-progres memang perlu diperbaharui. Dari situlah, bisa diketahui lebih detail sehingga bisa merumuskan kebijakan baru tersebut.
Adanya keputusan ini disebut Sarkowi memang berpengaruh pada anggaran. Tetapi, tentu ada pertimbangan matang dari diluncurkannya program tersebut.
“Bahwa sekarang ada yang tidak maksimal cakupannya, ya kita maklumi bahwa sekarang ini posisinya anggaran di tengah tahun,” tegasnya.(Adv DPRD Kaltim/
Comments are closed.