DPMD Kukar Gelar Pelatihan untuk Kader Posyandu

KUTAI KARTANEGARA Amanah Ummat.Com. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan posyandu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah merencanakan program pelatihan bagi para kader posyandu pada tahun 2024.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, melalui DPMD aktif terlibat dalam upaya penanggulangan masalah stunting. Kepala DPMD, Arianto menjelaskan bahwa setiap posyandu membutuhkan minimal lima kader, termasuk ketua dan anggota.

Pada tahun 2023, DPMD telah melatih 799 ketua kader posyandu. Namun, masih diperlukan pelatihan tambahan untuk empat anggota kader posyandu guna memastikan pemahaman mereka tentang tugas dan fungsi dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil dan balita. Hal itu disampaikan, Rabu (3/4).

Arianto berharap agar fungsi posyandu dapat optimal dengan pemahaman yang baik mengenai stunting dan kemudian dapat disosialisasikan kepada target mereka. Oleh karena itu, pelatihan bagi para kader menjadi suatu kebutuhan.

Dari total 799 posyandu, sekitar 60 persen di antaranya masih beroperasi di gedung yang tidak layak. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah. Arianto menekankan perlunya respons yang cepat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya posyandu. Rencananya, pembangunan atau perbaikan gedung posyandu akan dilakukan, tetapi hal ini masih tergantung pada kajian dan ketersediaan lahan.

“Tahun lalu, pada tahun 2023, kita hanya melatih satu orang kader posyandu, yaitu ketua posyandu. Untuk tahun 2024, kita berupaya menambah jumlahnya menjadi dua orang di setiap posyandu. Ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Kesehatan.

Dengan penambahan kader posyandu ini, diharapkan pelayanan posyandu dapat semakin optimal dalam memberikan informasi serta upaya pencegahan dan penanganan stunting sejak dini,” tutupnya. (adv/Kominfo kukar/Gb)

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.