Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor B R I di IKN

KALIMANTAN TIMUR Amanah Ummat.Com-Peresmian (Groundbreaking) pembangunan Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi kegiatan terakhir Presiden Joko Widodo di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis 29 Februari 2024.

Dihari kedua kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur, Presiden Jokowi mengawali kegiatannya dengan meresmikan pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, sekaligus melepas produksi perdana.

Berlanjut ke kawasan IKN, Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Bamk Mandiri dan gedung Bank Nasional Indonesia (BNI)

Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kaltim, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan apresiasi atas digroundbreakingnya tiga gedung kantor perbankan milik BUMN di kawasan IKN.

“Tiga bank nasional ini, baik tadi Bank Mandiri, BNI dan BRI, bagi kita suatu keuntungan. Sebab akan menambah pergerakan uang di Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Akmal pun mengajak masyarakat mendukung dan mendoakan agar ketiga bank milik BUMN itu pembangunannya berjalan lancar dan segera beroperasi.

Dalam sambutanya, Presiden Jokowi mengatakan sangat bangga BRI membangun kantornya di kawasan Ibu Kota Nusantara.

“Saya sangat mengapresiasi,” pujinya.

Jokowi pun menceritakan obrolannya dengan Direktur Utama BRI Sunarso, tentang pembangunan gedung kantor BRI International Microfinance Center.

“Saya tanya Pak Dirut, kapan dimulai,” katanya.

Disahut, selesai groundbreaking langsung akan diselesaikan.

“Berapa bulan,” tanyanya lagi.

Dijawab, kurang lebih satu setengah tahun.

“Kok lama banget,” tanya Jokowi lagi.

“Wong keuntungannya gede. Artinya, uangnya siap, kenapa gak bisa dipercepat,” tegas Jokowi lagi, seraya menyebut keuntungan BRI mencapai Rp60,4 triliun pada 2023.

“Itu atas jerih payah BRI mau mengurusi UMKM, usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah,” sanjungnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan pihaknya secara konsisten melakukan berbagai upaya dan menumbuhkembangkan memberdayakan UMKM di Indonesia.

Komitmen itu ujarnya, diwujudkan melalui penyaluran kredit kepada bisnis UMKM mencapai Rp1.069 triliun atau 84,4 persen dari total kredit yang disalurkan BRI.

“Tujuan kami di 2025 sudah mencapai 85 persen,” sebutnya.

Selain itu pembentukkan holding ultra mikro (UMI). Dimana holding ini telah menyalurkan kredit kepada total 44 juta nasabah UMKM.

Terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15 juta nasabah mikro Mekar di PNM dan 7 juta nasabah Pegadaian.

Holding UMI melakukan perberdayaan UMKM dilakukan secara simultan dengan cara mendidik masyarakat melalui menabung dan pendampingan

“Dan saat ini holding telah memiliki lebih dari 173 juta rekening tabungan nasabah UMKM,” sebutnya lagi

BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara dibangun delapan lantai mererapkan green building yang mengintegrasikan harmoni antara ruang komunal dan area terbuka, Bangunan modern ditengah hutan (Forest City).

Memiliki empat fasilitas, terdiri BRI Office Nusantara (Lobby, priority lounge, office area, multifunction hall), BRI Microfinance Gallery (UMKM Gallery), BRI Community Hub (amphiteather, event gathering, outdoor exhibition), serta Ruang Komunal Terbuka (pedestrian plaza, green pocket, main plaza).

Selama berkegiatan di Bontang dan IKN, Presiden Jokowi didampingi para menteri Kabinet Indonesia Maju, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto.(yans/ky/adpimprovkaltim)

 

 

 

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.