Ketua komisi 1 DPRD Kota Samarinda : Pembangunan Dermaga Wisata Harus Di Sosialisasikan Kepada Masyarakat
SAMARINDA Amanah ummat.Com– Wacana pembangunan dermaga wisata yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda belum mendapatkan kepastian lantaran masih terus ditolak warga setempat.
Menurut informasi dari warga sekitar, RT 7 dan RT 9 diduga akan terdampak dalam proyek itu. Sehingga, mayoritas warga di kawasan tersebut mengambil langkah penolakan atas rencana pembangunan dermaga wisata.
Salah satu warga RT 7, Riyanti (31) menyampaikan awal mula dirinya mendengar rencana pemerintah kota dalam membangun dermaga wisata di kawasan rumahnya itu.
Menaggapi rencana pemkot tersebut Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajal, menegaskan pentingnya sosialisasi menyeluruh dari Pemkot kepada masyarakat terdampak.
Hal ini penting untuk mempertimbangkan perspektif warga yang telah lama tinggal di kawasan tersebut, mengingat nilai sejarah yang melekat pada perkampungan itu. Sehingga perlu mempertimbangkan warga yang tinggal di sana.
“Saya pernah tinggal di kawasan tersebut selama empat tahun, memahami betapa pentingnya sungai bagi kehidupan sehari-hari warga, mulai dari kebutuhan mencuci, mandi, hingga mencari nafkah saya memahami penolakan warga betapa sulitnya kalau warga harus pindah,” ujar joha
Meskipun pembangunan dermaga merupakan hak pemerintah, Joha menekankan perlunya memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan warga yang akan terdampak. Sehingga yang pemerintah perlu mengutamakan kemanusiaan dalam segala aspek, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang dapat memengaruhi kehidupan masyarakat secara signifikan.
“Saya menyarankan agar Pemkot Samarinda melibatkan warga secara aktif dalam proses perencanaan pembangunan dermaga wisata tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif warga dalam proses perencanaan akan membantu mengurangi ketidakpastian dan kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat sekitar Kata Ketua komisi 1 DPRD Kota Samarinda
(ADV DPRD Kota Samarinda/Gb)