SAMARINDA Amanah ummat.Com– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memulai pelaksanaan program Pro Bebaya, Rp 100 juta – Rp 300 juta per RT per tahun.sejak tahun 2022 lalu
Program Pro Bebaya pada tahun 2022 lalu yang telah menyasar seluruh RT di Kota Samarinda dengan kucuran dana Rp 100 juta untuk program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Program Pembangunan dan Pemberdayaan (Pro Bebaya) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dinilai telah mampu memanfaatkan aspirasi masyarakat secara efektif. Hal ini terlihat dari berbagai manfaat yang telah dirasakan masyarakat, khususnya di tingkat rukun tetangga (RT).
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Elnatan Pasambe, menyatakan bahwa banyak warga di Kota Tepian sangat terbantu dengan adanya Pro Bebaya. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga bantuan pada sektor pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu tahun 2024 ini harus terus dilanjutkan
“Pro Bebaya telah menjawab aspirasi masyarakat yang selama ini sulit tersampaikan. Misalnya, permintaan untuk pemasangan pintu gerbang RT yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan alamat. Atau, permintaan untuk pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat, saya minta tahun 2024 terus dilanjutkan kalau perlu ditingkatkan” ujar Elnatan 16 Pebruari 2024
Elnatan sendiri mengaku bahwa selama ini aspirasi masyarakat hanya dapat diperoleh ketika ada gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, tidak semua usulan masyarakat dapat diserap melalui Musrenbang.
“Dengan adanya Pro Bebaya, aspirasi masyarakat dapat langsung didengar dan ditindaklanjuti oleh Pemkot Samarinda. Ini merupakan langkah yang sangat positif,” ungkapnya.
Ia berharap agar Pro Bebaya dapat terus dijalankan secara berkelanjutan. Hal ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas.(adv/DPRD Kota Samarinda/Mun)