Demam Berdarah di Samarinda Semakin Masif di Tahun 2024, Ahmad Sofyan Himbau masyarakat Giatkan 3M
SAMARINDA Amanah ummat.Com – Penyakit Demam berdarah Dangui (DRD) di Samarinda terus melonjak tajam di bulan kedua tahun 2024 untuk mengantisipasi itu Anggota DPRD kota Samarinda Ahmad Sofyan kembali Mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap demam berdarah adalah langkah yang sangat penting, terutama menjelang musim penghujan.
Upaya mengingatkan ini merupakan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat, dan dapat membantu dalam mencegah penyebaran penyakit yang mematikan tersebut. Ahmad Sofyan sebagai anggota DPRD kota Samarinda telah memberikan perhatian yang baik terhadap isu kesehatan ini, dan ini merupakan langkah yang patut diapresiasi.
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala demam berdarah dapat berupa demam tinggi, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta pendarahan pada gusi dan hidung. Penyebaran demam berdarah dapat meningkat ketika musim penghujan tiba, karena genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, memperingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi penyebaran demam berdarah sangatlah penting terutama melakukan 3 M, menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
“Langkah-langkah pencegahan seperti menghilangkan genangan air, menggunakan kelambu, dan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh saat berada di luar rumah juga perlu ditingkatkan. Pemberantasan sarang nyamuk serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran demam berdarah.” ucap Sofyan.
Ahmad Sofyan juga mengingat Pemerintah Kota Samarinda harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan demam berdarah, baik melalui program-program penyuluhan kepada masyarakat maupun upaya pemberantasan sarang nyamuk secara massal.(ADV/DPRD Kota Samarinda)