Semarak Festival Sahur Setiap Malam di Desa Sidomulyo Tabang.
KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com) Untuk memeriahkan bulan suci ramadhan 2025, Pemerintah Desa Sidomulyo Kecamatan Tabang menggelar Festival “Bergerakan Sahur” antar Rukun Tetangga (RT) yang dilaksanakan secara bergantian setiap malam.
Menurut Kepala Desa Sidomulyo Saydina Aswad yang ditemui media, belum lama ini, Festifal sahur dijadikan ajang silaturahmi antar warga dalam ikatan persaudaraan dan juga guna memeriahkan kampung sambut ramadhan.
“Jadi Festifal Sahur ini sebagai ajang silaturahmi antar warga, dan ini sudah dilakukan setiap tahun, Alhamdulillah warga jadi terhubur silaturahminya juga tercapai,” ujar Saydina Aswad.
Lanjut Aswad, mengingat saat ini Desa Sidomulyo merupakan ibu kota Kecamatan Tabang yang terpencil jauh dari Ibukota Kutai Kartanegara Tenggarong. Jadi dengan adanya festifal juga mempromosikan desa bini agar keluar dari desa terpencil.
Dalam rangkaian bergerakan sahur kali ini ada beberapa yang ditampilkan oleh masing masing Ketua RT, dari RT.1 sampai RT 6 yang ada di wilayah Desa Sidomulyo selain bergerakan sahur juga menampilkan suatu miniatur yang semuanya memiliki makna syiar Islam.
Diantaranya yang ditampilkan yaitu : Miniatur Ka’bah yang merupakan Kiblat umat Muslim dan mengingatkan pentingnya menunaikan rukun Islam yang Terakhir yaitu Ibadah Haji.
“Ini mengingatkan kita semua serta warga kiblat kira dan agar bisa lebih rajin menabung sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh” ujar Saydina Aswad Kepala Desa Sidomulyo Tabang saat ini.
Lalu ada Ikan Paus penyelamat Nabi Yunus Allaihisallam dimana dzikirnya Laillahaillah Anta subhanaka innikuntu minadzhalimin. Lalu ada pedang Saydina Ali yang bertuliskan kalimat Tauhid Laillahaillah Muhamaddurrasullullah Shalallahu alaihi wassallam yang merupakan Miftahul Jannah. Lalu ada lagi Kapal Nabi Nuh yang semuanya intinya mensyiarkan ajaran ajaran Islam yang mengandung hikmah.
“Ini agar kita dan generasi muda kita mengingat syiar dan ajaran Islam. Juga ada di iringi group sholawat dan tarsul ( merupakan untaian hikmah yang dinadakan islami) yang mengajak untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan kemungkaran” ujar Saydina (Adv Diskominfo kukar/Yub
Comments are closed.