STIKSAM Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Civitas Akademik dan Mahasiswa  

SAMARINDA ( Amanah ummat Com)Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (UMMAT) menggelar pelatihan Samarinda menggelar kegiatan jurnalistik dasar pada Jumat (1/11/24) di ruang 401 Gedung Baru STIKSAM. Pelatihan ini diikuti oleh civitas akademik dan mahasiswa STIKSAM sekitar 50 orang yang bertujuan meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka, terutama dalam hal menulis narasi baik untuk berita, opini, maupun feature.

Kegiatan ini menghadirkan Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc yang juga seorang jurnalis di Tim Media Nasional Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), kontributor berita online: IAI News, Amanah Ummat dan KAGAMA.id yang juga dosen di kampus STIKSAM. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Lembaga Pers Mahasiswa Neopharmacograph STIKSAM (LPM NPC STIKSAM), dalam hal ini sharing knowledge tentang dasar-dasar jurnalistik

“Pelatihan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam teknik penulisan berita. Kegiatan ini menjadi penting mengingat peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi untuk civitas akademik kampus STIKSAM maupun masyarakat’ ujar ketua panitia yang juga pembina LPM NPC STIKSAM Dhimas Surya Laksana, S.Sn

Dr. Eka menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai ajang positif untuk melatih kepekaan mahasiswa dalam berkarya jurnalistik.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya kritis anggota muda dalam berpikir kritis terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dan melatih kemampuan reportase maupun menyusun berita,” jelasnya.

Dr. Eka memaparkan mengenai teknik penulisan berita mendalam (in-depth news) yang bertujuan memberi perspektif luas kepada pembaca. Komponen utamanya adalah data, sehingga data dalam berita harus selalu faktual dan informatif.

“Kemampuan menulis berita bukan hanya bermanfaat bagi mahasiswa di bidang kesehatan, tetapi juga dapat menjadi modal berharga dalam dunia profesional. Dengan menguasai teknik penulisan yang baik, mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.” Ujar Dr. Eka

Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik penting, seperti struktur berita, bagaimana teknik membuat berita, opini, dan feature. Dr. Eka juga membekali peserta dengan materi dasar jurnalistik, seperti teknik menulis berita, prinsip 5W1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana), serta cara melakukan wawancara efektif. “Wawancara yang sukses bergantung pada kemampuan membangun kenyamanan dengan narasumber agar informasi yang didapat lebih mendalam dan akurat,” ujar Dr. Eka.

Di akhir pelatihan, peserta diharapkan tidak hanya dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh, tetapi juga bisa memanfaatkan keterampilan jurnalistik untuk meningkatkan kontribusi tulisan dalam bidang kesehatan.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi sejak sesi pertama dimulai. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan bertanya mengenai berbagai aspek jurnalistik, mulai dari pengumpulan informasi hingga teknik penulisan yang efektif. Pada kesempatan itu juga 3 peserta terbaik mendapatkan buku yang ditulis narasumber dan juga hadiah lainnya (Dr. apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc)

Bagikan

Comments are closed.