SANGATTA( Amanah Ummat.Com) – Selama dua hari Wartawan pemula di Kutai Timur dan Bontang mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas Wartawan Dalam Era keterbukaan informasi yang diadakan oleh Konsursium Media Politika di Hotel Royal Victoria Sangatta (24-25/1/2025). Berbagai materi mulai dari pengenalan berita, jurnalistik online, kode etik jurnalistik, foto jurnalistik hingga editing berita di kupas tuntas oleh para mentor dari wartawan senior yang memiliki kapasitas di dunia jurnalistik.
Sayuti Ibrahim, ketua Konsorsium Media Politika mengungkapkan rasa syukur yang mendalam pelaksanaan workshop Peningkatan Kapasitas Jurnalistik berjalan lancar. “Ini pelatihan pertama kami gelar, terima kasih kepada PT. Indominco Mandiri (IMM) sebagai sponsor utama sehingga acara workshop ini bisa terlaksana, dan terima kasih kepada para mentor yang telah meluangkan waktu memberi ilmunya kepada peserta.” jelasnya seusai menutup workshop Peningkatan Kapasitas Jurnalistik, Sabtu sore (25/1/2025).
Ute panggilan akrab Sayuti Ibrahim menjelaskan bahwa pelaksanaan workshop Peningkatan Kapasitas Wartawan berlangsung selama dua hari yang dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kutai Timur, dihadiri juga Anggota DPRD Provinsi Kaltim H. Arfan dari Daerah Pemilihan 6, Danlanal Kutai Timur, Dandim, Kapolres, Kajari, dan beberapa perwakilan perusahaan.
Ketua Panitia Pelaksana Ekky Yudistira menyampaikan selama dua hari peserta yang berjumlah 40 orang pada hari pertama mendapatkan materi Jurnalistik Online yang dibawakan Agus Susanto (CEO Media Kaltim), dilanjutkan Materi Kode Etik Jurnalistik disampaikan Munanto Pimred Berandaindonesia.id dan Jurnalborneo.com, ditutup Foto Jurnalistik disampaikan Yuliawan Andrianto Pimred netizens.id.
Untuk hari kedua materi Menggali Ide Berita dan Reportase disampaikan Ahmad Nugraha CEO Bekesah.co, dilanjutkan Menteri Berita dibawakan Ahmad Yani ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Timur. Dan setelah break makan siang dilanjutkan materi Bahasa Indonesia Jurnalistik dibawakan Sayuti Ibrahim Pimred Kasak-kusuk.com, ditutup dengan materi Editing dan Penyuntingan Berita disampaikan Muhammad Heldiyanur Pimred vivaborneo.com.
Heldiyanur mentor yang menyampaikan materi Editing dan Penyuntingan Berita itu berharap agar Konsorsium Media Politika kembali melaksanakan pelatihan dalam waktu yang tidak lama lagi tetapi dengan materi lebih mendalam. “Kelemahan wartawan pemula kadang masih ada kesulitan dalam merencanakan peliputan, dan masih malas membaca konsep beritanya secara berulang untuk menyempurnakan kata demi kata, kalimat, alinea hingga narasi beritanya.” jelas Bendahara persatuan wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur ini.
Ia berharap ada pihak yang mensupport dalam pelaksanaan pelatihan jurnalistik lanjutan. “Wartawan kita ajari mulai dari perencanaan berita, melakukan liputan, membuat berita, menentukan lite berita, judul yang menarik, mengedit berita, penulis feature hingga mengupload berita, sehingga benar-benar menguasai,” tambah sekretaris alumni Faperta Unmul ini.
Salah satu peserta workshop Ardiana Kinan, mengungkapkan pelaksanaan workshop Peningkatan Kapasitas Wartawan yang diselenggarakan oleh Konsorsium Media Politika Pelatihannya keren.
“Gak cuma menggaet para pewarta, tapi juga beberapa mahasiswa berminat terjun ke dunia jurnalistik. Ini bisa jadi bekal buat peserta, bukan cuma untuk menulis berita, tapi juga bekal untuk terjun di dunia tulisan apapun bidangnya.” ucapnya.
Wartawan Tribun Kaltim di Sangatta ini pun menyampaikan banyak ilmu yang bisa diserap dan diingat kembali. “Karena, tentu sebagai wartawan, kita sering khilaf menyampingkan kaidah tulisan untuk mengejar deadline. Yang penting jadi aja berita gitu wkwkkwkw. Nah workshop ini bisa jadi mengasah lagi buat kita,” ulasnya polos.
Ardiana yang aktif di dunia jurnalistik sejak tiga tahun lalu berharap workshop seperti ini bisa dilaksanakan rutin. Ia berharap kualitas wartawan semakin baik dalam menghasilkan berita.(mn)
Comments are closed.