Dispora Kaltim Terapkan Pendekatan Baru dalam Pembinaan Olahraga Terstruktur
SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mulai menerapkan pendekatan baru dalam pembinaan olahraga dengan sistem yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
angkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kaltim dan mempersiapkan atlet yang lebih kompetitif di kancah nasional. Pendekatan baru ini juga sejalan dengan arahan Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022, yang menekankan pentingnya pengelolaan olahraga yang profesional dan berorientasi pada prestasi.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa penerapan UU Keolahragaan 2022 menjadi dasar penting dalam memperkuat sistem pembinaan olahraga di daerah. Menurutnya, dengan undang-undang ini, Dispora Kaltim kini memiliki landasan hukum yang lebih kuat untuk membangun sistem pembinaan yang efektif dan terarah. “Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembinaan, tetapi juga memastikan adanya jalur yang jelas bagi atlet sejak dini hingga mencapai jenjang nasional,” ujar Rasman.
Rasman menambahkan bahwa program pembinaan ini dimulai dari level sekolah, di mana siswa-siswa berbakat akan diseleksi dan diberi pelatihan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Hal ini bertujuan agar pembinaan olahraga bisa dilakukan sejak dini dan menjadi landasan penting bagi prestasi mereka di masa mendatang. “Kami ingin membangun jalur pembinaan yang berkesinambungan, sehingga para atlet muda dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan yang mendukung dan profesional,” katanya.
Untuk mendukung implementasi program ini, Dispora Kaltim juga telah berkoordinasi dengan berbagai sekolah dan klub olahraga di Kaltim. Kolaborasi ini diharapkan dapat memudahkan pencarian bakat-bakat potensial di berbagai cabang olahraga. Selain itu, Dispora akan memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, fasilitas olahraga, dan bantuan finansial bagi atlet yang menunjukkan potensi besar di tingkat lokal dan nasional.
Dispora Kaltim juga berencana memperluas akses pembinaan olahraga ke berbagai wilayah di Kaltim, sehingga tidak hanya terpusat di kota-kota besar. Rasman menekankan bahwa potensi atlet yang berasal dari daerah terpencil perlu diperhatikan, karena mereka juga memiliki bakat yang bisa dikembangkan. “Kami akan memperluas jangkauan pembinaan olahraga ke daerah-daerah sehingga semua bakat di Kaltim dapat terjaring dengan baik,” jelasnya.
Selain fokus pada pembinaan atlet muda, Dispora Kaltim juga memprioritaskan pelatihan bagi pelatih dan pendamping atlet. Menurut Rasman, pelatih yang berkualitas merupakan salah satu kunci sukses dalam mencetak atlet berprestasi. Dispora pun mengadakan program peningkatan kapasitas bagi para pelatih, agar mereka memiliki keterampilan yang mumpuni dalam melatih dan mengarahkan atlet.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Dispora Kaltim optimis bahwa sistem pembinaan olahraga yang terstruktur dan berkelanjutan dapat menghasilkan atlet-atlet Kaltim yang mampu bersaing di ajang olahraga nasional. “Kami ingin memastikan bahwa Kaltim tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pesaing yang kuat dalam setiap ajang olahraga nasional,” tutup Rasman. ( Adv Dispora kaltim/Rudi )
Comments are closed.