KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com)-Aulia Rahman Basri resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) tahun 2025, di KPU Kukar. Pada Senin (10/03/2025).
Aulia Rahman Basri hadir di KPU Kukar bersama calon Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin sekitar pukul 16.45 WITA.
Didampingi ketua DPC PDI-Perjuangan Kukar Edi Damansyah, serta para perwakilan partai koalisi Demokrat, Buruh, Gelora, dan Ummat. Serta para pendukung setia Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1.
Diketahui pendaftaran ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi Edi Damansyah sebagai calon Bupati sebelumnya pada Pilkada Kukar 2024. Sehingga MK memerintahkan kabupaten Kukar untuk melaksanakan PSU dalam waktu 60 hari setelah putusan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar, Edi Damansyah yang turut hadir dan menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan Aulia-Rendi.
Dalam sambutannya di KPU kukar, Aulia mengatakan, proses ini dijalani sebagaimana yang telah disampaikan Ketua DPC PDI-P Kukar Edi Damansyah, yakni berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan PSU.
“Kami menerimanya dengan besar hati dan penuh semangat, karena tujuan utama kami adalah membawa Kukar ke arah yang lebih baik,” ungkap Aulia
Lebih lanjut, dirinya juga ingin menghargai 65% masyarakat Kukar yang telah memberikan suaranya kepada Edi-Rendi pada pemilihan sebelumnya. Dan ia bersama Rendi siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan sebelumnya.
Selain itu diungkapkannya juga meskipun, ada goresan yang dirasakan, pihaknya harus bangkit, berlari, dan berjuang. Dan tetap berkomitmen untuk memenangkan Kukar Idaman pada PSU Pilkada Kukar 2025.
Maka dengan semangat dan keyakinan penuh, dirinya datang ke KPU Kukar untuk mendampingi Rendi mengikuti proses PSU.
“Kemenangan kembali berpihak kepada kita, sebagaimana tagline perjuangan kita adalah menang sekali lagi,” tandasnya.
Siapa Dr Aulia Rahman basri, Calon Bupati kukar yang siap menggantikan Edi Damansyah dalam Pemungutan Suara Ulang 2025. Lahir di Kota Bangun, Aulia berpengalaman di dunia kesehatan, pendidikan, dan bisnis.
Sebagai sosok yang sudah cukup dikenal di Kukar, Aulia memiliki segudang pengalaman di berbagai bidang, baik dalam dunia kesehatan, pendidikan, bisnis, hingga politik.
Aulia lahir di Kota Bangun, pada 23 Agustus 1985. Ia mengawali pendidikan di SD 003 Kota Bangun dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kota Bangun serta SMUN 8 Samarinda. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Aulia meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas). Tidak berhenti sampai di sana, ia melanjutkan studi Magister Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, yang menjadi pondasi kuat bagi kiprahnya di dunia kesehatan dan pengelolaan rumah sakit.
Sebagai seorang profesional di bidang kesehatan, Aulia pernah menjabat sebagai Direktur RS Dayaku Kota Bangun, di mana ia memperkenalkan konsep rumah sakit tanpa kelas. Inisiatif ini bertujuan untuk membuat layanan kesehatan lebih inklusif dan terintegrasi dengan puskesmas setempat, yang berdampak positif terhadap peningkatan akses kesehatan bagi masyarakat Kukar, terutama di daerah terpencil.
Selain itu, Aulia juga mencetuskan pembangunan rumah singgah bagi keluarga pasien di RSUD Dayaku Raja Kota Bangun, memberikan kemudahan bagi warga yang datang dari wilayah-wilayah jauh seperti Muara Muntai dan daerah hulu lainnya.
Selain berkarier di sektor kesehatan, Aulia juga memiliki jejak rekam yang kuat di dunia usaha. Ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar, yang memberikan pengalaman dalam manajemen dan pengelolaan sumber daya. Keterlibatannya di sektor bisnis menunjukkan kapasitas Aulia dalam memimpin berbagai organisasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan daerah.Di bidang politik, Aulia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar. Dengan posisinya ini, ia memiliki jejaring luas yang membantunya dalam membangun kolaborasi strategis di dalam kontestasi politik, terutama dalam Pilkada kukar 2025.
Ibu sebagai Teladannya.
Calon Bupati Kukar Dr Aulia rahman basri ini sangat mengagumi ibunya yang bernama Hj. Ratnaningsih. Karena ibunya tidak bosan bosan untuk menasehati anak anaknya, termasuk Aulia Rahman.
“Saya sangat mengagumi ibuku yang selalu mengajariku untuk berbuat baik kepada sesama, Beliau Mamakku. Namanya Hj. Ratnaningsih. Tapi urang lebih mengenalnya Hj. Aning atau Hj. Ningsih. Karena beliau bidan. Urang juga sering nyarru beliau Bidang Aning atau Bidan Ningsih. Beliau adalah orang yang paling berjasa dalam hidupku. Mamak selalu mengajarkan kepada kami untuk selalu berbuat baik dan membantu urang lain, “kata Aulia Rahman Basri dengan logat Kutainya
Menurut Aulia Rahman, ibunya adalah orang yang paling berjasa dalam hidupnya, ibunya selalu mengajarkan agar anak anakn ya selalu berbuat baik dan membantu orang lain. Selain itu, ibunya adalah teladan bagi anak anaknya untuk selalu gigih bekerja dan berusaha.
“Nak jangan pernah supan dengan urang lain selama etam nde ncuri dan inde ngerongoi urang, Nak etam hidup tagek rode, makanya jengan himat nulungi urang, karena suatu saat etam jugge minta tulung ke urang” ujar Aulia Rahman menirukan pesan ibunya.
Dengan latar belakangnya yang yang penuh dedikasi , perjuangan dan pengabdian serta pribadinya yang mulia karena meneladani ibunya , Aulia dipastikan memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif bagi Kukar. Pengalamannya di dunia kesehatan, bisnis, dan politik menjadi modal penting untuk memimpin daerah ini ke arah yang lebih baik. Sebagai calon Bupati Kukar, ia bertekad untuk terus meningkatkan layanan publik, memperkuat perekonomian, dan menciptakan pemerintahan yang lebih pro-rakyat.
Sebagai calon Bupati yang sudah memiliki banyak dukungan dan pengalaman, Aulia siap untuk menghadapi tantangan dalam PSU 2025 dan membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kukar (ishak Iskandar)
Comments are closed.