Sukses Bentuk MUI di 10 Kecamatan , Ketua MUI Samarinda KH Mundzir Ingatkan Pengurus Disiplin dan IKhlas
SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) dengan wajah sumringah Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir menutup pembentukan MUI kecamatan Samarinda Kota. Kecamatan ini paling bontot dibentuk setelah 9 Kecamatan dibentuk sebelumnya.
Mantan Ketua NU Samarinda ini merasa bahagia, dan lega karena cita citanya membentuk MUI di 10 Kecamatan yang ada di Kota Samarinda terwujud. Pembentukan MUI samarinda perlu perjuangan dan menyita waktu. Sekitar 4 bulan dimulai bulan November 2024, hingga bulan februari 2025 baru bisa terwujud.
“Alhamdulillah pembentukan MUI kecamatan di seluruh wilayah Kota Samarinda sudah terbentuk ,ada 10 kecamatan semuanya terisi. Kegiatan ini tidak serta merta, perlu perjuangan. Saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus MUI terutama Sekretaris MUI bapak Suparman yang luar biasa meluangkan waktunya , sehingga tugas berat ini bisa terwujud,”kata Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir pada waktu penutupan Pembentukan MUi Kecamatan Samarinda Kota , di Gedung Lantai 2 MUI Samarinda jalan Juanda No 9 Samarinda.(11/2/2025).

KH Muhammad Mundzir mengapresiasi masyarakat di seluruh kecamatan yang ada di kota samarinda , terutama kaum ulama, ustadz, ormas yang telah kompak meluangkan waktu, tenaga , pikiran, dan bahkan biaya dalam rangka pembentukan MUI di masing masing wilayahn
KH Muhammad Munzir berpesan agar pengurus MUI kompak dan disiplin dalam membina umat , selalu menjaga persatuan, jaga silaturahmi dan hormati keberagaman. Menurutnya MUI adalah onderbouw pemerintah, makanya harus ikut mengamankan program pemerintah, namun kalau pemerintah keliru menyimpang, MUI wajib mengingatkan.
“Saya tahu para pengurus MUI setelah terbentuk harus bekerja keras, karena harus menyelesaikan beberapa masalah yang dihadapi umat, ada masalah perkawinan, masalah rumah tangga, masalah waris yang nantinya masyarakat pasti mengadu, minta konsultasi ,pengurus MUi harus siap menyelesaikan,” saya malah berharap Pengurus MUI disiplinnya dan ikhlas , bahkan disiplinnya tidak kalah sama Polisi maupun ABRI,” pinta KH Muhammad Mundzir.
Sementara itu sekretaris MUI kota Samarinda KH Suparman menjelaskan, berdasarkan peraturan organisasi (PO) DSN-MUI dari hasil MUNAS 2015 , MUI Kota /kabupaten harus membentuk MUI Kecamatan. Berdasarkan itu pengurus MUI Samarinda masa khimad 2024-2029 membentuk MUI Kecamatan. Di Samarinda ada 10 Kecamatan, makanya harus dibentuk sebanyak 10 MUI kecamatan.
“Alhamdulillah hingga bulan februari 2025 ini sudah terbentuk MUI di 10 Kecamatan ,yaitu MUI Kecamatan Sambutan , MUI Kecamatan Sungai kunjang, Kecamatan samarinda Ulu , MUI Samarinda Utara, Kecamatan loa janan, Kecamatan Samarinda Seberang, Kecamatan sungai pinang, MUI Kecamatan Palaran. MUI Kecamatan Samarinda Ilir dan MUI Samarinda Kota.
Lanjut KH Suparman, setelah terbentuk MUI di 10 kecamatan, selanjutnya akan diadakan pengukuhan(pelantikan) yang dirangkai dengan kegiatan Rapat Kerja . MUI Kota samarinda akan selalu siap bekerja sama dengan MUI Kecamatan dan akan ikut mendampingi dalam menjalankan program program perdananya, seperti bagaimana cara mendapatkan hibah hingga siap mendampingi bila ingin bertemu camat /instansi pemerintah lainnya di wilayah tersebut.(Roghib)
Comments are closed.