Inisiasi Istighosah Akbar di Cianjur Bersama MUI, Jenderal Dudung Ingin TNI Ada di Hati Masyarakat
CIANJUR— Amanah Ummat.com-Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (KSAD TNI) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menginisiasi kegiatan Muhasabah dan Istighosah akbar di Masjid Agung Cianjur, Ahad (19/02/2023) bersama MUI. Kegiatan ini dimulai dengan sholat tahajud bersama dan dilanjut sholat subuh berjamaah.
Jenderal Dudung menyampaikan, kegiatan ini bertujuan menunjukkan kerja bersama ulama, TNI, dan komponen negara lain untuk mengedepankan persaudaraan serta kesatuan bangsa. Pada kesempatan tersebut, dia ingin mendekatkan relasi TNI dan masyarakat sipil.
“Saya selalu menyampaikan kepada TNI Angkatan Darat (AD), bahwa TNI AD harus selalu berada di tengah-tengah kesulitan rakyat, apapun bentuknya kesulitan itu, TNI AD harus selalu menjadi solusi karena rakyatlah ibu kandung TNI, ” ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini, dia ingin TNI AD selalu ada di hati rakyat Indonesia dan rakyat Indonesia selalu berada di hati TNI AD.
“Mari kita selalu bahu membahu gotong royong, saling berbagi saling menguatkan, saling mendoakan, dalam menghadapi berbagai persoalan, ujian, dan musibah yang melanda negeri ini, ” ungkapnya.
Jenderal Dudung menambahkan, momen istighosah ini juga merupakan kesempatan untuk mendoakan para pemimpin bangsa agar lurus berjuang dan terus diberikan kesehatan dan kekuatan.
“Hari ini, Allah SWT menyaksikan secara langsung alim ulama, santri, prajurit TNI, TNI AD, bersimpuh bersama, berdzikir, berdoa, seraya memohon kepada Allah SWT menurunkan keberkahan dan ridhonya kepada seluruh umat Islam dan seluruh rakyat Indonesia, ” kata dia.
Sementara itu Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Ahmad Zubaidi mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Dakwah melaksanakan dzikir dan doa untuk keselamatan bangsa) di Masjid Agung Kabupaten Cianjur. tersebut dilaksanakan tepat pada momentum Isra Miraj.
Lanjut KH Ahmad Zubaidi, pada 2022 lalu bangsa Indonesia bertubi-tubi mengalami musibah bencana alam, mulai dari tanah longsor, banjir bandang, gempa bumi yang yang terjadi di beberapa daerah, hingga musibah wabah penyakit. Beberapa kejadian tersebutlah yang mendasari pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Satu tahun kemarin negara kita ini bertubi-tubi dilanda musibah, untuk itu sekarang ini kita harus banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT agar supaya Allah SWT melimpahkan keberkahan kepada negri kita ini,” kata dia, dalam perbincangannya dengan MUIDigital, Ahad (18/2/2023).
Dia mengatakan, kegiatan dzikir dan dan doa untuk bangsa yang dilaksanakan di Kabupaten Cianjur ini sekaligus sebagai upaya muhasabah diri dan juga untuk mengenang kembali pada tahun lalu Cianjur merupakan salah satu daerah yang tertimpa bencana. Pada 2022 lalu, kabupaten Cianjur diguncang oleh gempa bumi yang memakan korban jiwa lebih dari 600 orang. Tidak hanya itu, ribuan bangunan fisik hancur, rumah-rumah roboh serta banyak terjadi longsor dan lain sebagainya.
Dia mengatakan, penderitaan sangat dialami para penyintas bencana gempa bumi di cianjur ini. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan diadakan di Kota Cianjur.
“Agar supaya muhasabah kita perenungan kita lebih mengena, lebih khusyuk lagi, karena kita melaksanakan dzikir dan doa di tempat di mana terjadi musibah dimana kita bisa langsung bermuhasabah,” tutur dia.
Dia menjelaskan, dzikir dan doa untuk keselamatan bangsa kerja sama dengan TNI Angkatan Darat ini dilaksanakan dengan mengharap keberkahan dari Allah SWT, dengan harapan agar dijauhkan dari segala musibah, dari segala bencana, dari wabah penyakit, dan hal-hal yang menjadikan kesengsaraan kehidupan manusia.
“Dzikir dan doa inilah, berarti kita bertaqarub kepada Allah SWT memohon ampun kepada Allah SWT, kita bertakbir, bertasbih, bertahmid, bertahlil, dalam rangka kita taqarub illallah, mohon kepada Allah SWT supaya bangsa Indonesia semuanya diberi perlindungan dari Allah SWT, agar kehidupannya aman, tentram, damai , sejahtera, adil dan makmur,” ujar dia.
“Di samping usaha-usaha lahiriah, kita juga harus melakukan usaha-usaha batiniah dengan senantiasa taqarruf illallah,” kata dia menambahkan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Agung Cianjur ini juga untuk mengingatkan umat bahwa sebagai umat Muslim dalam hitungan hari akan menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan, untuk itu seluruh masyarakat diharapakn untuk menyiapkan diri lahir dan batin dalam menyambut bulan suci tersebut.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan yang mengangkat tema ”Dzikir Doa Keselamatan Bangsa Momentum Peringatan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW” ini dihadiri Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin, yang sekaligus didukung oleh berbagai pihak, di antaranya adalah MUI Kabupaten Cianjur, TNI AD, POLRI dan juga Forkopinda Kabupaten Cianjur.
Junaidi/Azhar /mui, or id/mui digital