Rumah Sakit Muara Badak Dipastikan Juli 2025 Beroperasi.

KUTAI KARTANEGARA (Amanah ummat.Com) Rumah Sakit  di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, saat ini kekurangan sumber daya manusia (SDM). Kekurangan SDM ini meliputi dokter spesialis, tenaga medis, dan staf pendukung. Pembangunan rumah sakit  yang dimulai pada akhir 2023 dan selesai pada tahun 2024.

Namun hingga tahun 2025 , fasilitas rumah sakit ini belum dapat berfungsi secara optimal karena kekurangan SDM. Pemkab Kukar terus berupaya melengkapi tenaga medis yang diperlukan agar rumah sakit ini dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, memastikan bahwa rumah sakit tersebut akan rampung dan mulai beroperasi pada Juli 2025 mendatang.

“Infrastruktur yang dibutuhkan juga sudah kami siapkan semuanya,” tegas Sunggono saat dikonfirmasi, belum lama ini di Tenggarong.

Untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kukar tidak hanya fokus pada penyelesaian fisik bangunan, namun juga pada persiapan sumber daya manusia (SDM) medis.

“Kami terus berupaya merekrut tenaga medis yang kompeten,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sunggono mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar telah menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedua perguruan tinggi tersebut menyambut positif inisiatif ini dan bersedia bekerja sama dalam pengembangan SDM kesehatan di Kukar.

“Kerja sama ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit Muara Badak,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan SDM kesehatan, Pemkab Kukar juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa kedokteran yang berminat untuk mengabdi di daerah.

“Mahasiswa yang menerima beasiswa ini diharuskan bekerja di rumah sakit Muara Badak setelah lulus,” katanya.

Saat ini, Pemkab Kukar tengah menyusun draf kerjasama yang akan dibahas lebih lanjut dengan kedua universitas tersebut. Draf kerjasama ini akan mengatur segala hal terkait dengan beasiswa, penempatan tenaga medis, serta pengembangan program studi kedokteran yang relevan dengan kebutuhan daerah.

“Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan SDM kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat Kukar,” pungkasnya.

(Adv/DiskominfoKukar/Yub)

Bagikan

Comments are closed.