BALIKPAPAN (Amanah Ummat.Com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Asisten III bidang Administrasi Umum, Dafip Haryanto, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Organisasi se-Kabupaten Kutai Kartanegara 2024.
Rakor ini juga sekaligus menjadi momen peluncuran aplikasi Sistem Evaluasi Kelembagaan dan Analisis Jabatan atau yang lebih dikenal dengan SEKEJAB. Acara tersebut berlangsung di Grand Ballroom Hotel MAXONE, Balikpapan, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Dafip Haryanto menekankan bahwa penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
“Analisis Jabatan yang baik akan membantu kita memastikan bahwa setiap jabatan dalam pemerintahan memiliki tugas, tanggung jawab, dan beban kerja yang sesuai. Ini adalah langkah awal dalam menciptakan sistem organisasi pemerintahan yang lebih terstruktur dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dafip menjelaskan bahwa aplikasi SEKEJAB yang baru diluncurkan ini dirancang untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan evaluasi terhadap kelembagaan serta menganalisis jabatan di setiap perangkat daerah secara lebih terintegrasi dan sistematis.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat yang memudahkan pengumpulan, analisis, dan penyusunan data terkait kelembagaan dan jabatan dalam rangka memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Pemkab Kukar.
“Aplikasi SEKEJAB ini sangat penting untuk membantu kita dalam merancang struktur organisasi yang lebih efisien dan produktif. Dengan sistem yang terintegrasi, kita dapat dengan mudah melihat kebutuhan sumber daya manusia dan melakukan evaluasi secara tepat waktu. Semoga aplikasi ini bisa meningkatkan kualitas layanan publik dan mempercepat proses administrasi pemerintahan di Kukar,” kata Dafip.
Pada kesempatan yang sama, Dafip juga mengungkapkan bahwa implementasi SEKEJAB akan memberikan kemudahan dalam proses evaluasi dan perencanaan jabatan di lingkungan Pemkab Kukar. Dengan data yang lebih akurat dan terstruktur, pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait pengelolaan sumber daya manusia dan struktur organisasi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik peluncuran aplikasi SEKEJAB. Ia berharap aplikasi ini dapat mempermudah proses evaluasi jabatan dan kelembagaan di lingkungan Pemkab Kukar.
“Kami optimis bahwa dengan adanya SEKEJAB, proses analisis jabatan dan evaluasi kelembagaan akan lebih cepat dan transparan, sehingga dapat mendukung tercapainya visi Pemkab Kukar dalam meningkatkan kinerja pemerintahan,” katanya.
Selain peluncuran aplikasi SEKEJAB, rakor ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar perangkat daerah se-Kukar terkait pengelolaan organisasi dan analisis jabatan. Dafip Haryanto berharap, melalui rakor ini, setiap perangkat daerah dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya penyusunan analisis jabatan serta bagaimana aplikasi SEKEJAB dapat diterapkan secara optimal di masing-masing instansi.
Di akhir acara, Dafip Haryanto mengajak seluruh peserta rakor untuk bersama-sama mendukung implementasi SEKEJAB di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Mari kita manfaatkan aplikasi ini dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa mencapainya,” tutup Dafip.
Peluncuran aplikasi SEKEJAB ini menjadi salah satu langkah konkret Pemkab Kukar dalam mengoptimalkan pengelolaan organisasi dan peningkatan kualitas layanan publik melalui evaluasi kelembagaan dan analisis jabatan yang berbasis teknologi. ( Adv Diskominfo Kukar/Rudi )
Comments are closed.