Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran di Desa Segihan untuk Antisipasi Kebakaran Lahan

KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com)  Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, pada Selasa (5/11/2024), menggelar acara pembekalan dan pembentukan relawan pemadam kebakaran (Retdar) di balai desa. Acara ini diadakan dalam rangka mengantisipasi kebakaran lahan dan potensi kebencanaan lainnya yang dapat mengancam masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Hendra Wahyudi menjelaskan bahwa pembentukan relawan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan desa dalam menghadapi risiko kebakaran lahan, terutama di musim kemarau. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki tim yang siap siaga untuk merespons secara cepat jika terjadi kebakaran atau bencana lainnya,” ujarnya.

Dengan adanya relawan ini, diharapkan penanganan bencana bisa dilakukan lebih efisien dan efektif.
Dalam kegiatan pembekalan tersebut, para peserta diberikan pengetahuan mengenai teknik pemadaman kebakaran, penggunaan alat pemadam, serta cara-cara pencegahan kebakaran.

BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara juga menghadirkan instruktur yang berpengalaman dalam bidang penanggulangan bencana untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada relawan. “Kami ingin mereka memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai relawan pemadam kebakaran,” tambah Hendra.

Hendra juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan bencana. Ia berharap dengan adanya relawan, akan muncul kesadaran kolektif di masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mengurangi risiko kebakaran dan menjaga keselamatan bersama,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan pembekalan, para relawan akan dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran yang memadai untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas. Hendra menyatakan bahwa desa akan berusaha menyediakan alat dan sarana yang diperlukan agar relawan dapat beroperasi dengan baik. “Kami akan memastikan bahwa relawan kami memiliki dukungan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka,” jelasnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari praktik-praktik yang dapat memicu kebakaran. Hendra berharap dengan adanya relawan pemadam kebakaran, desa Segihan dapat menjadi contoh dalam penanganan kebakaran lahan dan kebencanaan lainnya di Kecamatan Sebulu.

Dengan dibentuknya relawan pemadam kebakaran, Desa Segihan semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketahanan dan keselamatan masyarakat. Diharapkan, relawan ini dapat segera bertindak dan melakukan pertolongan ketika dibutuhkan, serta menciptakan rasa aman bagi warga desa dalam menghadapi potensi bencana di masa depan. ( Adv Diskominfo Kukar/Rudi )