Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara Luncurkan Program Pojok Kreasi Rakyat

KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com) Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara meluncurkan program Pojok Kreasi Rakyat (POKIR).  Program yang dilaksanakan melalui Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif ini bertujuan memberikan ruang ekspresi bagi pelaku seni lokal dan memadukan seni dan budaya dengan pelayanan publik, serta untuk menciptakan pengalaman unik bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut berlangsung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kutai Kartanegara, kompleks Kantor Bupati Kukar di kawasan Timbau Tenggarong

Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Zikri Umulda menjelaskan bahwa POKIR hadir sebagai solusi atas keluhan minimnya kegiatan seni di kecamatan.

“Kami sering mendengar keluhan masyarakat tentang kurangnya kegiatan seni di luar Tenggarong. Program ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak pelaku seni hingga ke kecamatan-kecamatan,” ujarnya. Sebagai pilot project, tiga kecamatan akan menjadi lokasi awal pelaksanaan,” ujarnya.

Disampaikannya bahwa kolaborasi antar instansi menjadi kunci sukses dalam berjalannya POKIR. “Dinas Koperasi dan UKM akan menyediakan fasilitas seperti tenda dan panggung, sementara Dinas Pariwisata mengelola tampilan seni, dan kecamatan hanya perlu menyediakan tempat,” tambahnya.

Dijelaskannya bahwa kegiatan tersebut mengadopsi format mingguan seperti kegiatan yang berlangsung Simpang Odah Etam (SOE) di Tenggarong. “Program ini berfokus pada pelaku seni lokal untuk memberikan dampak nyata. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan seni tradisional,” jelasnya.

Pada peluncuran POKIR, pertunjukan musik tradisional Sape khas suku Dayak turut ditampilkan. Salah satu partisipan, Kak Cuno dari Yayasan Benaong, merasa sangat terhormat dapat berpartisipasi dalam acara tersebut.

“Program ini sangat mendukung pelestarian seni tradisional. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. Saya berharap masyarakat lebih peduli terhadap seni tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya yang ada di Kukar,” harapnya. (Adv Diskominfo kukar)