KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com) Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemkab Kukar mendukung program dari Kementerian Pertanian tersebut, dimana menurutnya Pemkab Kukar pada tahun ini telah memasuki tahun keempat dalam program optimalisasi lahan pertanian dengan luas lahan kurang lebih delapan ribu hektare dan terbagi menjadi lima kawasan, yang mana dalam pelaksanaan berkolaborasi dengan Kodim 0906/KKR dan Kodim 0908/Btg.
“Ada lima kawasan yang sudah kami tetapkan di Kutai Kartanegara hamparannya kurang lebih 8 ribu hektare disana, ini yang memang akan kami optimalisasikan awalnya,” ujar Edi Damansyah. menerima audensi Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI terkait percepatan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi dalam rangka pencapaian target swasembada pangan bertempat di ruang kerja Bupati Kukar, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, salah satu yang menjadi permintaan petani di Kukar ialah infrastruktur pengairan, sehingga menurutnya melalui kolaborasi Pemkab Kukar bersama TNI pada program Karya Bakhti TNI salah satunya menyelesaikan infrastruktur pengairan.
“Jadi dengan kolaborasi ini kebijakan secara nasional itu saya tegaskan bahwa program pangan itu juga menjadi prioritas kami di Kabupaten Kutai Kartanegara karen sudah masuk didalam RPJMD 2021-2026,” tegas Bupati Kukar Edi Damansyah.
Pada kesempatan tersebut, Edi Damansyah mengusulkan kepada Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian terkait luasan lahan sekitar 2400 hektare yang akan menjadi lokasi program LLT komoditi padi tersebut ada kawasan yang dilakukan kolaborasi khususnya kawasan eksisting yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar.
“Karena memang sumber daya petani kita kalo dilihat dari statistik Kutai Kartanegara itu, se kaltim itu rumah tangga petaninya paling tinggi menurun itu di Kutai Kartanegara, hampir 13 persen, karena memang petaninya sudah tua-tua,” ujar Edi Damansyah
Sementara itu Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, menjelaskan
kunjungan dirinya bertemu dengan Bupati Kukar dalam rangka membicarakan tindak lanjut surat Menteri Pertanian terkait peningkatan LTT padi pada bulan Maret ini khususnya yang berada di Provinsi Kaltim.
“Saya sebagai penanggung jawab kegiatan swasembada pangan di Provinsi Kalimantan Timur hari ini menemui Bapak Bupati (Edi Damansyah-red) dalam kegiatan peningkatan luas tanam pada bulan maret ini khususnya, ” ujar Dr. Inti Pertiwi Nashwari.
Menurutnya, berdasarkan data saat ini kondisi tanam di Kalimantan Timur khususnya Kukar belum optimal dibandingkan kondisi dua tahun sebelumnya, namun menurutnya hal tersebut dikarenakan adanya pergeseran musim tanam.
“Jadi kalau biasanya puncak tanam itu ada di bulan Oktober dan November, saat ini bergeser ke bulan Desember, Januari sehingga puncak tanam selanjutnya mungkin akan ada di bulan april atau mei, ” ujarnya.(Adv Diskominfo kukar/Yub)
Comments are closed.