Untuk Pendidikan Berkwalitas Komisi IV DPRD Kaltim Dukung  Program “Gratis Pol”

SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) Anggota  Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Patolongi. Sangat mendukung  Pendidikan Bermutu Melalui  Program “Gratis Pol”, yaitu  Program ini mencakup pembiayaan pendidikan dari jenjang dasar hingga pendidikan tinggi, bahkan sampai ke tingkat doktoral (S3), dan dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di Bumi Etam.

Program pendidikan gratis bertajuk Gratis Pol yang resmi diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) pada momen Hari Kartini,  di Convention Hall Samarinda pada senin (21/4/2025).

Darlis menyambut baik inisiatif tersebut, terutama karena telah melibatkan sebanyak 53 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kaltim yang menandatangani nota kesepahaman dengan Pemprov untuk mendukung kelancaran program tersebut. “Ini adalah tonggak penting dalam dunia pendidikan Kaltim. Dengan dukungan dari kampus-kampus di daerah, saya yakin implementasinya bisa berjalan optimal,” ujarnya.

Menurut Darlis, Gratis Pol merupakan bentuk konkret komitmen Pemprov Kaltim dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, yang salah satunya menekankan peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan SDM nasional. Ia menilai program ini akan menjadi katalis dalam menciptakan generasi yang kompetitif, khususnya dalam menyambut era Ibu Kota Nusantara (IKN).

Darlis juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses perumusan hingga peluncuran program ini, mulai dari kalangan pendidikan, birokrasi provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota. Ia menyebut sinergi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program strategis seperti Gratis Pol. “Kalau semua bergerak bersama, hasilnya pasti lebih besar dan berdampak luas,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program ini ke depan, termasuk pengawasan dalam pelaksanaannya agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan disparitas antarwilayah. Menurutnya, program ini juga harus mencakup pendampingan bagi mahasiswa agar tidak hanya mengejar gelar, tapi juga mampu membangun kapasitas diri secara menyeluruh.  (adv DPRD Kaltim/Zal)