KUTAI KARTANEGARA Amanah ummat.Com-Kelapa Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM) Kutai Kartanegara (Kukar)Tajudin mengatakan kukar saat ini sudah mempunya klinik UMKM di tiga kecamatan .Tiga kecamatan itu ialah Muara Badak, Anggana dan Kota Bangun,” kata Tajudin.
Dibangunnya klinik UMKM ini merupakan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kukar, dalam memberikan layanan dan pendampingan secara gratis kepada para pelaku usaha
‘Saat ini sudah terbentuk tiga klinik UMKM yakni di Kecamatan Muara Badak, Anggana dan Kota Bangun. ”Saat ini paling tidak tiga, namun harapan Kita sampai 2024 ini enam (klinik UMKM) lah minimal,” kata Tajudin.
Ia mengungkapkan, persoalan yang jadi kendala kenapa klinik UMKM ini dibangun secara bertahap, bukan karena luas wilayah seluruhnya Kukar, namun para tenaga di lapangannya.
“Tenaga lapangannya harapan kami yang harus tersedia lebih dahulu, mereka-mereka ini yang bertugas di kliniknya karena mereka sudah digaji dari pemerintah itulah yang kita manfaatkan. Selama ini petugas lapangan tidak ada tempat nah sekarang kita berikan tempat sambil membantu di pihak kecamatan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika ada warga yang ingin konsultasi mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan semacamnya, maka cukup melalui klinik UMKM, termasuk kebutuhan akan pelatihan.
“Misalnya kecamatan apa, desa apa, kebutuhan masing-masingnya apa, di kecamatan pasti beda-beda misalnya pelatihan pengolahan bahan baku misalnya pengolahan makanan dari bahan baku ikan seperti di daerah Sembilang nah ini yang menginventarisasi berapa orang pelaku UMKM-nya jenis pelatihannya membuat apa misalnya nugget pentol dan sebagainya itu yang merekomendasikan adalah petugas lapangan yang ada di klinik,” terangnya.
Ia berharap enam klinik yang ditargetkan akan dibangun dalam waktu dekat yaitu di Kecamatan Kota Bangun, Muara Badak, Loa Kulu, Kembang Janggut, Muara Jawa, dan antara Kecamatan Sangasanga dan Tenggarong Seberang.
“Jadi kami penguatan pengelolaannya saja, ya nanti diharapkan ada semacam display galeri produk yang idealnya itu bagusnya itu sudah seperti di Loa Kulu jadi UKM center yang dibina oleh PKK di dalamnya ada pelayanan klinik UMKM, jadi nyambung dan klinik cukup 2-3 orang saja bergantian saja mereka memberikan pelayanan misalnya kalau Loa Janan ingin konsultasi cukup di Loa Kulu saja,” tegasnya.(Adv /Kominfo Kukar/Gb)
