Sekda Sunggono Dukung Diarpus Kukar Gerakan Donasi Buku
KUTAI KARTANEGARA Amanah Ummat.Com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi perangkat daerah teknis yang melaksanakan Gerakan Donasi Buku sesuai arahan yang tertuang dalam Surat Edaran Bupati Kukar, nomor 2299 / DIARPUS / 065.11/02/ 2024.
Sekretaris Diarpus Kukar, Aji Yuli Midriani mengatakan Gerakan Donasi Buku ini bisa dilakukan oleh siapa saja semua kalangan lapisan masyarakat yang turut berperan mendonasikan buku nya untuk menambah koleksi jumlah buka di perpustakaan daerah Kukar. Belum lama ini salah satu pejabat tinggi Kukar, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono secara nyata telah mencontohkan hal ini.
“Yang jelas surprise juga buat kami sebenarnya ya dalam agenda lain kami itu bertemu, pak sekda itu antusiasnya luar biasa karena waktu kami berkunjung dengan urusan lain itu, beliau itu sudah mempersiapkan (untuk didonasikan, red) beberapa buku itu dibalik kursi kerja beliau itu diatas meja,” kata Ayumi sapaan akrabnya kepada korankaltim kemarin.
Ayumi menilai bahwa apa yang dilakukan Sekda Kukar ini ya semacam satu gebrakan atau percontohan yang luar biasa untuk seluruh ASN yang ada di Kutai Kartanegara berkaitan dengan lembaga perpustakaan kabupaten juga.
“Diketahui koleksi buku itu sangat minim sekali untuk perpustakaan daerah ini, makanya ada keluar SE bupati itu terkait dengan donasi buku ya, nah artinya dengan apa yang dilakukan pak sekda ini sudah langkah awal untuk segera dicontoh seluruh kepala OPD, yang mana di dalam SE itu diwajibkan satu ASN itu menyumbangkan 1 buku,” ungkapnya.
Jika hal ini bisa dilakukan seluruh ASN, kemudian Pemkab Kukar memiliki 60 perangkat daerah dengan dengan jumlah ASN yang puluhan ribu tentu tujuan dan harapan dari Gerakan Donasi Buku bisa terealisasi secepatnya. “Tentu bisa segera terealisasi dengan benar dengan contoh yang sudah dicontohkan oleh pak sekda, bahkan tidak 1 pak sekda itu, ada 9 buku, bahkan 2 buku yang beliau tulis sendiri tahun 2022, artinya juga untuk penulis di Kutai Kartanegara, budayawan, penulis-penulis itu kalau ada yang kira kira bermanfaat untuk publik untuk masyarakat ya untuk menyumbangkan buku ya sangat kami harapkan,” harap Ayumi.
Gerakan Donasi Buku ini tentu bisa didorong percepatan mengingat untuk dari sarana penunjangnya bahwa Kutai Kartanegara tidak ketinggalan, ditambah lagi saat ini sudah ada perpustakaan digital karena lambat laun kedepan masyarakat lebih memilih penggunaan atau membaca buka secara digital.
“Tapi buku ini kalau sudah ada bentuk fisiknya ada penerbitnya, kami bisa menghubungi pihak penerbit jadi bisa itu digital kami masukan didalam perpustakaan digitalnya, nah itu yang kami harapkan. Kami juga berharap memiliki daya tarik lagi seperti pak bupati menulis buku pak sekda menulis buku itu kan kekhasan nusantaranya kekhasan lokalnya lebih dapat, nah itulah yang kurang,” ujarnya.
Seperti obrolan bersama Sekda Kukar kemarin, diharapkan koleksi buku menampilkan kekhasan Nusantara, seperti kumpulan puisi itu bagian dari Nusantara satu kekhasan daerah.
“Nah itu yang kami butuhkan, jadi itu tidak hanya dilakukan oleh seorang pejabat yah, tapi itu juga bisa untuk anak sekolah, untuk mengisi koleksi koleksi, sesuai surat edaran, buku yang disumbangkan yang terbaru terupdate, tapi kalau untuk koleksi koleksi lama juga tidak masalah terkait dengan hal hal lain yang berkaitan dengan info sejarahnya,” tegas Ayumi.
Hal senada ditambahkan Sekda Kukar yang berharap gerakan donasi buku ini juga bisa didukung sepenuhnya oleh seluruh ASN di Kukar, hal ini diharapkan untuk menambah koleksi perbendaharaan buku yang ada di Perpustakaan Daerah. ( ADV Diskominfo /Diarpus kukar)