Sekda Kukar H Sunggono, CSR Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat

 

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan terus berkomitmen, memberikan ruang kepada Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) untuk berkontribusi dalam memanfaatkan program CSR perusahaan-perusahaan, tidak hanya program beasiswa tetapi juga program lain yang sinergi dengan perencanaan pembangunan daerah.

 

“Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sebagai istilah yang sama dengan CSR, memiliki manfaat publik dan berdampak secara luas bagi masyarakat. Dengan adanya pendanaan CSR program beasiswa dari perusahaan maka hal ini turut membantu pemerintah daerah dalam menguatkan pondasi wajib belajar 12 tahun dan persiapan generasi emas Kabupaten Kukar”,ungkap Sekda Kukar H Sunggono dalam acara Serah terima bantuan Pendidikan Mahakam dan Apresiasi Sarjana Pesisir di hotel Aston Samarinda, Senin (26/8/24).
Lebih lanjut dikatakan Sunggono, program pendidikan yang dilaksanakan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sudah selaras dengan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kukar nomor 2 (dua) “Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya”. ujarnya.

“Perlu kami sampaikan disini bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar sejak Tahun 2020 sampai dengan sekarang telah melaksanakan, program beasiswa bagi putra/putri daerah prestasi, dhuafa, yatim dan yatim piatu, Pemerintah Daerah melakukan pola kerjasama dengan 15 Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan 2 Sekolah Menengah Kejuruan. Program pendidikan lain dalam Program Dedikasi Kukar Idaman adalah Program 1.000 Guru Sarjana dan Program KUKAR Siap Kerja serta program lainnya yang bisa menjadi acuan perusahaan dalam memanfaatkan program CSR nya”, jelasnya.

Dalam pemanfaatan CSR yang dilandasi oleh kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Dunia Industri maka dampak positif yang diharapkan adalah terdongkraknya tingkat pendidikan angkatan kerja, jika selama ini masih didominasi pencari kerja berpendidikan SD, maka kedepan tingkat pendidikan angkatan kerja diharapkan meningkat.

Aktualisasi dari kerjasama kolaborasi tersebut, dunia industri bukan lagi hanya sebagai perusahaan-perusahaan yang berkegiatan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi turut serta mengembangkan diri dalam seluruh proses pembangunan daerah. Terutama menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar kawasan dan mengurangi pengangguran.

Dalam kesempatan yang berbahagia tersebut, Pemkab Kukar mengapresiasi langkah SKKMigas dan PHM yang tergabung didalamnya dalam mendukung pembangunan dan pencapaian Visi Misi Kukar Idaman, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021 tentang RPJMD Kabupaten Kukar Tahun 2021-2026, ditandaskan dalam penjelasan Visi Kukar Idaman bahwa Kukar Idaman merupakan satu gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah, dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan dalam menciptakan daya saing dan kemandirian daerah yang didasari oleh semangat kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah kabupaten, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan Kukar yang lebih baik.

“Jadi, langkah kerjasama yang dilakukan SKKMigas dan PHM hari ini sudah sesuai (on the track) dengan jalur yang diharapkan oleh Pemkab Kukar”,tuturnya.

Pada kesempatan tersebut atas nama Pemkab Kukar, Sunggono menyampaikan apresiasi kepada PHM atas terselenggaranya Bantuan Pendidikan bagi 105 Putra/putri daerah dan bantuan Apresiasi Sarjana Pesisir untuk 45 Putra/putri daerah untuk Tahun Ajaran 2024.

“Semoga kegiatan ini menjadi program prioritas perusahaan yang diiringi dengan inovasi dan program-program pendukung dalam memaksimalkan manfaat CSR perusahaan, khususnya pada bidang pendidikan”,tutupnya.

Sementara itu Head of Communication Relation dan CID PT PHM Frans Alexander A Hukom mengatakan program sarjana pesisir dan program bantuan pendidikan yang merupakan program yang setiap tahun dilaksanakan oleh PHM, dimana program tersebut bagian dari program 5 pilar yang dilakukan oleh PHM, diantaranya program sosial ekonomi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lingkungan. Tahun 2024 PHM melakukan pendampingan mahasiswa pesisir dan pendampingan dilakukan secara intensif terhadap siswa kelas 3 SMA di Kecamatan Anggana.

Sedangkan yang berhasil lolos ke perguruan tinggi ada 45 siswa dan yang mendapatkan bantuan pendidikan Mahakam dari PHM Di Tahun 2024 ada 105 siswa. PHM juga melakukan kerjasama dengan sekolah – sekolah yang ada Di Kecamatan Anggana sebagai komunitas belajar Kukar Pintar dan juga ada sekolah terapung bagi siswa di pedalaman Anggana berbasis ramah lingkungan menyesuaikan dengan isu lokal yang ada sekitar wilayah Kecamatan Anggana.

“Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan apresiasi kepada sarjana pesisir angkatan 5 yang sudah menyelesaikan pendampingan dan siap menjadi mahasiswa, juga kepada para penerima bantuan pendidikan PHM dan para pendukung dari kegiatan ini, dari guru penggerak, kepala sekolah, pemerintah daerah dan semua pihak yang ikut berkolaborasi dalam memajukan pendidikan di Kukar ini”,ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia belajar yang banyak membantu semua kegiatan program yang dilakukan dan kepada siswa – siswa yang mendapatkan bantuan, Ia juga berpesan agar bisa menggunakan waktunya untuk belajar lebih giat dan sungguh – sungguh dengan harapan setelah lulus nantinya harus tetap kembali untuk memajukan daerahnya Kecamatan Anggana khususnya Kabupaten Kukar pada umumnya.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan sertifikat bantuan pendidikan Mahakam oleh Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Camat Anggana Rendra Abadi, Head of Communication Relation dan CID PT PHM Frans Alexander A Hukom dan Dinas Pendidikan Kukar kepada siswa yang berhasil mendapatkan bantuan pendidikan.(Adv/amanah Ummat/Prokom06)

 

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.