Kecamatan Sebulu Jadi Tuan Rumah Apresiasi Seni Budaya Se-Kukar
KUTAI KARTANEGARA Amanah Ummat.Com-Camat Kecamatan Sebulu, Edy Fahruddin menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah dan berpartisipasi di acara Apresiasi Seni Budaya Daerah yang digelar diikuti 20 Kecamatan se Kukar.
Pentas Seni Budaya se-Kutai Kartanegara bakal diselenggarakan pada awal Desember 2023 mendatang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu kecamatan yang siap untuk penyelenggaraan event tersebut adalah Pemerintah Kecamatan Sebulu.
“Kita siap untuk menyelenggarakan event Pentas Seni Budaya pada awal Desember 2023,” kata Camat Sebulu Edi Fachruddin, usai menghadiri rapat persiapan Pentas Seni Budaya, di ruang rapat Sekkab Kukar, belum lama ini.
Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti hasil rapat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, yang berencana menggelar kegiatan gelar apresiasi seni budaya daerah yang diikuti 20 Kecamatan di Kukar.
“Bahwa pentas seni budaya akan di dukung oleh Disdikbud Kukar baik dari anggaran maupun panggung serta stan UMKM,” tegasnya.
Pada pentas seni nantinya akan melibatkan pelaku seni seperti Jejak Etam Sebulu, melibatkan Kekraf untuk menginventaris 18 talent yang disiapkan pihak EO Disdikbud Kukar. Selain itu juga akan ada pertunjukan tari, penampilan band, artis lokal serta kesenian Jaranan.
Event ini menjadi ruang bagi pelaku seni di Kecamatan Sebulu untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, termasuk pelaku UMKM Kecamatan Sebulu. Sehingga dampak positif ke masyarakat pelaku usaha dirasakan.
“Mudah mudahan kegiatan ini bisa dikolaborasikan disatu tempat agar berjalan meriah,” katanya.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini kita menguatkan adat istiadat kita tetap dilestarikan. Selain itu juga akan lebih menggeliatkan lagi ekonomi masyarakat.” tutupnya.
Sub Koordinator Pembinaan Sejarah Lokal dan Pelestarian Budaya Daerah Disdikbud Kukar, M Agus Syarifudin, saat rapat bersama 20 Camat se Kukar mengatakan, tujuan kegiatan ini yang digelar di 20 kecamatan adalah sebagai salah satu upaya untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan seni dan budaya tradisi lokal.
“Kita harus konsisten mempertahankan kebudayaan daerah, agar dapat bertahan dengan baik dalam menyongsong IKN,” jelas Agus Syarifudin. (Adv/Kominfo Kukar Gb)
3333333333333333333333333333333
Keca