Edy Damansyah Berharap Kukar Mampu Zero Stunting

KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama pj Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan pencanangan Pengukuran dan Intervensi serentak pencegahan Stunting di Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (12/6/24) di Posyandu Angsoka Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan Kukar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar mengatakan bahwa Pemkab Kutai Kartanegara terus berkomitmen dalam upaya penurunan angka stunting melalui berbagai program strategis dan intervensi.
Edi berharap Penanganan Stunting yang dicanangkan hari ini jangan sampai hanya sekedar seremonial tetapi semuanya harus bergerak.

“untuk Kukar saya pastikan penurunan stunting berjalan lancar dan semua telah dilakukan di tahun 2023, saya tidak terlalu bangga dengan penurunan sekitar 10 % karena saya ingin di Kukar zero Stunting”imbuhnya.
Edi juga sangat sepakat dengan PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik yang harus diperbaiki adalah data karena data sangatlah penting untuk pengetesan stunting.
“Jadi jangan sampai nanti tim di lapangan bekerja tidak mengunakan data dan waktunya habis hanya untuk mencari”imbuhnya

Ia juga memastikan bahwa dengan beberapa inovasi pada program kerja penurunan Stunting maka diperlukan kolaborasi agar tahun 2024 angka stunting di Kutai Kartanegara kembali turun hingga zero.
Menurutnya, Pencanangan Pengukuran dan Intervensi merupakan bagian dari upaya penanganan stunting untuk memastikan setiap anak di Kutai Kartanegara mendapatkan pengukuran status gizi yang akurat dan mendapatkan intervensi gizi yang diperlukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan berbagai pihak terkait, diharapkan upaya ini dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Diakhir ia menegaskan untuk terus berkolaborasi, berkomitmen dan bekerja keras dalam upaya menurunkan angka stunting khusus di Kutai Kartanegara.” Dengan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan untuk dapat mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 maka perlu kolaborasi berbagai pihak termasuk pemerintah provinsi dan juga dunia usaha”tegasnya mengakhiri.(Adv Diskominfo Kukar)

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.