KUTAI KARTANEGARA Amanah Ummat.Com- Sebanyak 53 guru di Kabupaten Kutai kartanegara, Kalimantan Timur berpartisipasi dalam lokakarya ke-7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9.
Lokakarya ini resmi dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat di SMPN 1 Tenggarong.
Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Disdikbud Kukar, Joko Sampurno mengatakan, Program Pendidikan Guru Penggerak ini awalnya dilaksanakan sembilan bulan, tetapi dievaluasi menjadi enam bulan.
“Tujuan dilaksanakannya PGP untuk meningkatkan kompetensi pribadi guru guna meningkatkan proses belajar mengajar. PGP juga dapat digunakan sebagai syarat untuk menjadi Kepala Sekolah (Kepsek),” ujarnya, Senin (29/4/2024).
Disampaikan Taufik, masih banyak kekurangan calon kepsek di Kukar. Maka diharapkan seluruh peserta yang berpartisiasi bisa lulus dengan baik untuk kemajuan pendidikan Kukar.
Akhmad Taufik Hidayat dalam membuka PGP ini berkesempatan menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dalam sambutannya, ia menyebut kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penguasaan terhadap bidang ini.
Berkaitan dengan hal itu, diharapkan guru-guru di Kukar memiliki upaya untuk semakin meningkatkan kompetensi diri terhadap penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta ilmu pengetahuan teknologi lainnya.
Pemkab Kukar perlu untuk terus memotivasi para guru, terutama mereka yang telah mengikuti PGP agar terus melakukan praktik di lingkungan sekolahnya masing-masing. Sehingga, keilmuan yang diperoleh sungguh-sungguh memberikan manfaat yang maksimal.
“Kehadiran guru penggerak dalam dinamika pendidikan sangatlah penting, terlebih dalam konteks merdeka belajar,” sebutnya.
Disdikbud Kukar mendata, beberapa guru yang telah mengikuti PGP kini sudah menjadi kepsek, baik di SD maupun SMP. Bahkan, beberapa guru pengajar praktik juga telah diangkat menjadi kepsek.
Hal ini membuktikan PGP telah membawa hasil yang signifikan bagi individu guru yang telah mengikuti pendidikan. Ia berharap, semua calon guru penggerak angkatan 9 bisa lulus dengan predikat sangat memuaskan.
“Lulusan ini saya harap dapat berkontribusi semaksimal mungkin demi terselenggaranya pendidikan yang lebih baik lagi bagi bangsa dan negara, terkhusus untuk Kukar,” harapnya. (ADV Diskominfo kukar/#)