SAMARINDA. Amanah ummat.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, melakukan reses di Perumahan Sekumpul, Kecamatan Samarinda Ulu, belum lama ini.
“Saya mendengarkan keinginan masyarakat, yang paling utama adalah pelayanan dasar. Yakni air minum yang paling utama,” ungkap Puji,
Puji menjelaskan bahwa pelayanan air minum ini seharusnya menjadi perhatian serius pihak pengembang perumahan. Menurutnya, pengembang memiliki kewajiban untuk menyediakan segala fasilitas dasar di lingkungan perumahan yang mereka kembangkan.
“Harus disiapkan untuk tanah yang sudah siap jual. Misalnya harus disiapkan jalan, paritnya seperti apa, listrik, air, musholla, tempat bermain anak, lapangan olahraga sebenarnya sudah harus disiapkan oleh pihak pengembang,” jelasnya.
Namun, menurut pengakuan warga, meskipun perumahan ini sudah berdiri selama hampir 10 tahun, pihak pengembang belum memberikan kejelasan terkait pasokan air bersih. Ini mungkin terkait dengan beberapa warga yang masih dalam masa kredit, yang mungkin menghambat pengembang dalam menyediakan layanan air bersih.
Menurut Puji, pengembang seharusnya sudah harus menyediakan air bersih dengan jumlah minimal 50 kepala keluarga (KK) yang menempati perumahan tersebut.
“Tadi dari pak RT menyampaikan bahwa pak RT memang susah untuk diajak berkomunikasi dan diskusi. Saya nanti akan sampaikan ke forum melalui laporan paripurna,” tegasnya.
Selanjutnya, Puji berencana untuk berkoordinasi dengan bagian pemerintahan, serta berkomunikasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan terkait. Ia menekankan pentingnya masyarakat Perumahan Sekumpul untuk mendapatkan layanan yang seharusnya mereka dapatkan sebagai warga Samarinda.
“Penting bagi warga untuk merasakan fasilitas yang baik, terutama pasokan air bersih. Saya berharap ada komunikasi dua arah yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat,” pungkasnya. (adv/intan)