DPRD Samarinda Dorong Pemkot Gelar Gebyar Pangan Murah Tiap kecamatan
SAMARINDA Amanah Ummat.Com- Anggota Komisi II DPRD Fakhrudin menyambut positif berbagai upaya pemerintah kota untuk menjaga ketersediaan pangan. Salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Sa marinda untuk menjaga ketersediaan pangan, yakni dengan menggelar Gebyar pangan murah (GPM) yang digelar di setiap kecamatan.
Namun Fahruddin terus mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menggelar Gebyar Pangan Murah (GPM) lebih rutin, dan merata kalau bisa setiap kecamatan, bahkan kelurahan.
Fakhruddin menilai, GPM merupakan salah satu upaya yang tepat untuk menjaga ketersediaan pangan di Samarinda.
“Langkah Pemkot Samarinda dalam menyelenggarakan GPM adalah kebijakan yang tepat. Kehadiran pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat dianggapnya sangat penting,” ujar Fakhruddin, jumat (1o /11/2023).
Fakhruddin mengatakan, GPM menjadi wadah bagi pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memasarkan usahanya. Selain itu, GPM juga melibatkan petani-petani lokal.
Menurut Fakhruddin, GPM dapat menjadi sarana untuk menekan angka inflasi di Samarinda. Hal ini karena GPM dapat menyediakan pangan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Dengan pendekatan yang lebih sering, pemerintah dapat lebih efektif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, sambil menjaga kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.
Fakhruddin mengusulkan agar Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga untuk menggelar GPM setiap hari.
“Saya optimis bahwa kegiatan semacam ini bisa dijadwalkan setiap hari, dengan pelaksanaan secara bergantian. Hal ini akan memastikan ketersediaan pangan yang memadai untuk masyarakat, terutama mereka yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit,” katanya.
Fakhruddin berharap, usulan tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi Pemkot Samarinda.
“Saya yakin bahwa langkah ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (adv/DPRD Kota Samarinda/ N)
