SAMARINDA. Amanah Ummat.com – Guna menekan angka stunting di kota ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar hearing dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda. Salah satu yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah terkait stunting.
Pada kesempatan itu, para legis;atit meminta agar jajaran DPPKB mampumelakukan penekanan terhadap angka stunting yang ada di Kota Tepian ini. Diharapkan masalah itu bisa terus diatasi dan diperbaiki di masa mendatang.
“Hearing ini digelar untuk membahas tindak lanjut kebijakan Pemkot Samarinda terhadap percepatan dan penurunan angka stunting,” ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar.
Menurut Deni, angka stunting di Samarinda saat ini mencapai 25,3 persen. Angka tersebut masih di atas target nasional sebesar 14 persen.
“Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dari semua pihak untuk menekan angka stunting di Samarinda,” ujarnya belum lama ini.
Pemkot Samarinda sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting, salah satunya dengan memberikan bantuan asupan gizi kepada anak-anak yang diduga stunting. Bantuan tersebut berupa telur satu piring setiap hari selama kurang lebih 3-6 bulan.
Selain itu, Pemkot Samarinda juga melakukan berbagai upaya pencegahan stunting, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan ibu hamil.
“Edukasi ini penting untuk dilakukan, agar masyarakat memahami pentingnya pencegahan stunting sejak dini,” kata Deni.
DPRD Samarinda juga mendukung upaya Pemkot Samarinda dalam menekan angka stunting. DPRD akan mengawal pelaksanaan berbagai program dan kebijakan yang telah disusun oleh Pemkot Samarinda.
“Kami berharap, upaya yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda dan DPRD Samarinda ini dapat membuahkan hasil, sehingga angka stunting di Samarinda dapat segera diturunkan,” pungkas Deni. (adv/N)