KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat.Com) Kepala Desa Santan Ulu, Heri Budianto, terus menggalakkan kegiatan pembinaan agama bagi masyarakat di Desa Santan Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pembinaan membaca Al-Qur’an yang ditujukan kepada kalangan remaja. Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan generasi muda dalam membaca dan memahami Al-Qur’an, sekaligus memperkuat nilai-nilai agama di kalangan remaja desa.
Selain pembinaan membaca Al-Qur’an, Heri Budianto juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada warga yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjaga semangat untuk mengikuti MTQ di masa mendatang.
Kegiatan pembinaan agama ini telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah desa. Heri Budianto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian desa dalam membangun akhlak dan memperkokoh iman masyarakat, khususnya generasi muda. “Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap generasi muda semakin mengenal dan mencintai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.
Di samping itu, dalam kegiatan rutin ini, Heri dan masyarakat Desa Santan Ulu juga membahas persiapan untuk mengikuti MTQ ke-VI yang akan diadakan pada tahun 2025 mendatang. Persiapan ini meliputi pembinaan calon peserta, latihan membaca dan menghafal Al-Qur’an, serta memantapkan mental peserta agar siap bersaing di MTQ mendatang. Heri berharap persiapan matang ini akan meningkatkan prestasi desa di ajang MTQ.
Tak hanya berfokus pada kalangan remaja, Desa Santan Ulu juga menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin untuk masyarakat umum. Pengajian ini diikuti oleh berbagai kalangan, baik remaja, dewasa, maupun lansia. Melalui pengajian rutin ini, warga desa diharapkan dapat memperdalam pemahaman mereka tentang agama serta meningkatkan ukhuwah dan kebersamaan antarwarga.
Heri menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan salah satu upaya desa untuk membangun moral dan membina masyarakat agar memiliki sikap yang santun, berakhlak mulia, dan kuat dalam iman. “Kita ingin Desa Santan Ulu tidak hanya maju dari sisi pembangunan fisik, tetapi juga dari sisi spiritual masyarakatnya,” kata Heri.
Dengan berbagai kegiatan pembinaan keagamaan yang diadakan, Heri optimis bahwa Desa Santan Ulu akan terus menjadi desa yang religius dan berprestasi, terutama dalam ajang-ajang keagamaan seperti MTQ. Ia berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Santan Ulu semakin solid dalam menjaga nilai-nilai agama dan budaya Islam dalam kehidupan sehari-hari. ( Adv Diskominfo Kukar/Rudi )
Comments are closed.