Ketua MUI Samarinda KH Muhammad Mundzir, Pengurus MUI Jangan Eksklusif
MUI Samarinda Terus Perkuat Kelembagaan
SAMARINDA, Amanah Ummat.Com- Ketua MUI Samarinda terpilih KH Muhammad Mundir berpesan kepada pengurus Harian maupun komisi MUI Samarinda jangan bersikap eksklusif , tapi harus lebih bermasyarakat, jangan menunggu permasalahan.Tapi sebaliknya kita jangan sungkan sungkan mendatangi masyarakat.
Kata mantan lurah tersebut seperti misalnya dengan MUI kecamatan, jangan mereka kita tunggu, tapi sebaliknya mereka lah yang harus kita kunjungi, ini tujuannya permasalahan itu harus cepat diselesaikan.
“Kulihat banyak permasalahan di MUI kecamatan, seperti tak punya kantor, SK pada mati dan kurangnya koordinasi dengan MUI Kota, ini jangan sampai terjadi lagi,” Kata KH Muhammad Mundzir ketika rapat pembentukan komisi komisi MUI Kota samarinda di Kantor MUI Samarinda jalkan Juanda Samarinda.
Sementara itu Program pertama setelah ia terpilih sebagai ketua MUI Samarinda bulan Pebruari 2023 lalu adalah menyusun pengurus Harian , seperti Wakil Ketua Umum dan wakil wakil Ketua, Sekretaris Umum dan wakil wakilnya, bendahara umum dan wakil wakil. Dan ini sudah terbentuk dengan syarat para pengurus menandatangani kesediaan sebagai pengurus.
“ Alhamdulillah pengurus harian sudah terbentuk mulai wakil ketua, Sekretaris dan bendaharanya, para pengurus 70 persen orang baru dan sisanya pengurus lama sebagian masih dipertahankan seperti bendahara umum. Untuk diketahui pengurus harian ini n sudah ditanda tangani atau di SK kan MUI Provinsi kalimantan Timur dan tidak lama lagi akan dilantik Walikota Samarinda, ” kata KH Muhammad Mundir di kantor MUI Samarinda Jalan Juanda samarinda (sabtu 1 April 2023).
Menurut mantan Ketua NU Samarinda ini, selesai membentuk pengurus harian tugas selanjutnya memperkuat kelembagaan seperti membentuk komisi komisi seperti komisi Fatwa, komisi ukhuwah, komisi dakwah, komisi pendidikan, komisi kaderisasi, komisi informatika dan komunikasi dan komisi komisi lain lainya..
“ Khusus membentuk komisi komisi ini masih dalam tahap penyusunan personelnya, kami akan akomodir dari berbagai organisasi seperti NU, Muhammadiyah, persis dan juga lembaga lembaga lainya. Namun kami juga akan menyeleksi jangan sampai ada pengurus MUI Samarinda yang terpapar radikal,” jelas KH Mundzir.
Selanjutnya KH Muhammad Mundzir juga akan menyelesaikan penataan struktur organisasi d itingkat kecamatan, konsolidasi pihak internal dengan eksternal serta adanya kunjungan kerja ke MUI-MUI kecamatan . Seperti diketahui MUI samarinda mempunyai cabang di 10 Kecamatan se -Samarinda.
“MUI kecamatan adalah bagian dari MUI Samarinda. Harus diperbaiki dan diperkuat , bahkan kami rencana akan kunjungi MUI kecamatan se Samarinda,”silaturahminya bisa dibungkus dengan kegiatan kegiatan seperti pengajian pengajian,” tegas KH Mundzir./(Roghib)