Audiensi MUI Samarinda Disambut Hangat Walikota Andi Harun

Andi Harun: MUI  Spesial Bagi Saya

SAMARINDA  Amanah Ummat.Com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda  mengadakan audiensi dengan Walikota Samarinda di Kantor Walikota Samarinda Jalan Kusuma Bangsa Samarinda  Jumat 31/5/2024.

Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun yang didampingi  Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Dr HM Ridwan Tassa MM, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Samarinda Ir. H. Qamarun Zaman menyambut hangat dan penuh keakraban para ulama yang tergabung dalam MUI Kota Samarinda. 

Sementara rombongan MUI yang dipimpin langsung Ketua MUI Drs KH Muhammad Mundzir,MH , Wakil Ketua  Dewan Pertimbangan Drs H Yus,a Ahmad,SH,  adalah Wakil Ketua Bidang Dakwah Muhammad Fathurahman Hakim,M,Pdi,Wakil ketua Bidang Ekonomi Eka siswanto ,S.Farm,M, Wakil ketua Bidang Pendidikan  DR.H.Baiquni.M.Pd. Sekretaris Umum Drs HM. Suparman ,M.S.I, Bendahara Umum Drs .H Berhonie,MM, Anggota Komisi Perempuan dan Keluarga Sri Rahayu, dan Ketua komisi Infokom  Drs M Roghib. 

Ketua MUI KH Muhammad Mundzir merasa senang dan bahagia bisa bersilaturahmi dengan walikota H Andi Harun, karena rencana tersebut sudah lama digagas dan akhirnya bisa terlaksana.

“Saya selaku Ketua MUI Kota samarinda berterima kasih kepada bapak Walikota yang telah berkenan menerima pengurus MUI Samarinda, ini sebetulnya sudah lama direncanakan dan akhirnya sekarang bisa bertemu, sekali lagi terimakasih, kami dari MUI ingin berkolaborasi berbagai program dengan Pemkot Samarinda, utamanya kami di MUI mendukung kepemimpinan yang ada sekarang bisa dilanjut untuk pemimpin kedepan, karena programnya sudah bagus dan berhasil.” kata KH Muhammad Mundzir.

KH Muhammad Mundzir menjelaskan, MUI Samarinda masa khidmat 2023-2028 sudah terbentuk melalui MUSDA  bulan Oktober 2023 dan sudah tersusun kepengurusan sekaligus program kerja  Tahun 2024.

“Alhamdulillah Pengurus MUI Samarinda pada tahun 2023-2024  ini  bisa menggelar berbagai kegiatan seperti Rapat kerja, menggelar berbagai audiensi seperti dengan Kapolres Samarinda, menerima konsultasi berbagai masalah agama seperti Waris, perkawinan ,kami juga menerima berbagai keluhan dari masyarakat tentang aliran aliran sesat  di Samarinda serta menerima audiensi  dan silaturahmi dengan berbagai dinas, ormas dan lain lain,”jelas  mantan Ketua NU Samarinda ini.

KH Mundzir mengakui banyak program MUI belum bisa dilaksanakan , utamanya program teknis yang memerlukan dana, seperti  mengadakan silaturahmi ke MUI  di 10 Kecamatan , undangan undangan keluar daerah tidak semua bisa dipenuhi karena ketiadaan dana.

“Kami ada undangan kegiatan MUI  di Balikpapan dan berau bisa  kami talangi dengan dana pribadi, namun ketika ada undangan ke luar daerah Kaltim  dalam rangka ijtima, Ulama di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat, Bangka Belitung kami tidak bisa menghadiri karena ketidak ada dana, oleh karena itu pada pertemuan ini sekaligus kami mohon kepada bapak Walikota agar segera mencairkan dana operasional MUi agar program program MUI bisa dilaksanakan”’ Pinta KH Mundzir. 

Walikota Samarinda H Andi Harun , juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan  Pengurus MUI Samarinda dan permohonan maaf karena baru bisa terealisasi pertemuan tersebut.

Walikota  juga menyambut baik semua program yang dipaparkan ketua MUI  Samarinda dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk mendukung upaya-upaya MUI dalam memajukan kehidupan beragama dan kegiatan sosial di Kota Samarinda . Walikota Andi Harun juga  menyatakan bahwa kerjasama antara pemerintah dan lembaga keagamaan seperti MUI sangat penting dalam membangun harmoni dan kemajuan di tengah-tengah masyarakat.

Walikota berjanji akan selalu memperhatikan dan mendukung program MUI Samarinda, tahun 2024 ini pemkot Samarinda menggelontorkan dana untuk MUI  Samarinda sebesar Rp 800 Juta dana tersebut masih proses pencairan.

“Saya sudah perintahkan ke bagian Sosial agar dana MUI segera dicairkan,semua yang dibutuhkan sudah saya tandatangani  insya Allah bulan Juni dana sudah bisa dicairkan dan bisa digunakan MUI untuk kegiatan-kegiatanya,” kata Andi  Harun

Bagi Walikota yang juga ketua Gerindra kaltim ini, MUI akan selalu mendapatkan prioritas khususnya di bidang anggaran karena MUI yang mewadahi para ulama ini punya peran penting untuk membangun , membina umat yang ada di Samarinda. Banyak aliran aliran non aswaja  yang mendominasi kegiatan kegiatan di Masjid, musholla dan tempat lainya.

“Bagi saya MUI spesial bagi pemerintah kota Samarinda , MUI juga diharapkan selalu hadir untuk membina dan menyelamatkan umat dari paham paham yang menyimpang dari ahlussunnah waljamaah, soal dana tak masalah yang saya harapkan komunikasi MUI dan Pemkot terus ditingkatkan agar program pemkot dan MUI bisa selalu sinergi,” pinta Andi Harun. 

Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi antara MUI dan Pemerintah Kota Samarinda guna mendukung pembangunan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda.(M.Roghib)

 

 

 

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.