Ribuan Umat Lepas Jenazah KH Hamri Has
Samarinda Amanah Ummat.Com – Ribuan pelayat melepas kepergian KH Hamri Has, seorang ulama kharismatik, pemersatu umat dan dihormati para ulama dan pejabat Kaltim dikala hidupnya. Makanya tak mengherankan ketika meninggal Rabu(15/5) sore hingga malam , para pelayat terus berdatangan ke rumah almarhum . lebih -lebih esuknya ketika, mantan ketua Baznas Kaltim ini dibawa ke Masjid Al Kautsar Perum Privat ribuan orang ikut menshalati dan mendoakan, bahkan sampai ke kuburan Muslimin Umat berbondong bondong ke peristirahatan terakhirnya.
Tampak Hadir Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, ketua NU Kaltim fauzi Bahtar, Ketua Muhammadiyah Kh kiswanto, para Ulama dan Pengurus MUI kaltim, dan MUI Samarinda, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso, para tokoh masyarakat, Para Pejabat dan mantan pejabat seangkatan mantan Ketua MUI ini.
Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rosyid dalam sambutanya sebelum jenazah diberangkatkan, merasa sangat kehilangan sosok guru, orang tua yang selalu memberikan wejangan dan nasehat kepada siapa saja yang ditemui.
“Dengan kemampuan ilmu beliau yang mumpuni , ditambah komunikasi beliau yang sederhana, tapi mudah dicerna sehingga orang gampang memahami nasehat beliau, seperti di kalangan Ulama beliau sangat senior sehingga beliau diangkat sebagai ketua dewan pertimbangan MUI kaltim setelah berturut turut 2 periode sebagai ketua MUI kaltim,” ujar KH Muhammad Rosyid
KH Muhammad Rasyid memuji KH Hamri Has menjadi orang yang terbaik menurut Nabi Muhammad, yaitu panjang umur dan banyak memberikan manfaat bagi orang lain, hal ini bisa dibuktikan dengan kiprah beliau hingga meninggal kegiatan seabrek masih dilakukan, diantaranya masih aktif sebagai Ketua dewan Pertimbangan MUI, masih aktif memberikan ceramah. Tausiah di masjid terdekat(Masjid Al kautsar).
“Yang saya apresiasi ke beliau itu semangatnya yang selalu membara untuk memberikan bimbingan dan pemikiran tentang kemajuan dan kesejahteraan umat, beliau kalau lagi sehat pasti masuk kantor MUI dan aktif memberikan masukan -masukan ke pengurus MUI,”ujar Imam Besar Masjid Islamic Center Samarinda.
Mewakili keluarga Almarhum KH Hamri Has, KH Muhammad Rasyid meminta masyarakat untuk memaafkan kesalahan dan kekhilafan mantan Pimpinan umum majalah Amanah ummat.
“Sebagai manusia pasti mempunyai salah dan khilaf baik yang sengaja maupun tidak sengaja, melalui ini saya mohonkan maaf untuk kekhilafan dan kesalahan beliau,” KH Muhammad Rasyid.
Sementara itu Wakil Walikota Rusmadi Wongso dalam sambutanya , atas nama pribadi dan Pemkot Samarinda mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya seorang ulama di kaltim. Juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
Rusmadi meyakini kalau almarhum KH Hamri Has akan mendapatkan perlindungan dari Allah ketika di alam kuburan dan mendapatkan surga di akhirat nanti mengingat jejak nya sebagai ulama pembina dan pembimbing umat.
Rusmadi berharap sepeninggal KH Hamri has akan muncul ulama ulama baru di kaltim untuk membimbing umat, tanpa ada ulama umat akan bingung kemana harus belajar dan bertanya.(Komisi Infokom MUI Kaltim/Ghib)