14 Calon Kader Ulama Kaltim Dapat Pembekalan

SAMARINDA  Amanah Ummat .Com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim  memberikan pembekalan  kepada 14 orang calon kader ulama sebelum mereka berangkat  menerima beasiswa hasil kerja sama dengan pemerintah provinsi kalimantan  Timur dan Universitas Darussalam Unida) Gontor selama 6 bulan.

Pembekalan berlangsung di gedung Majelis Ulama Indonesia Prov kaltim Jalan  Harmonika No 1 B Samarinda, kamis 1 /6/2023/ dan dihadiri Wakil Ketua MUI Kaltim Bidang Pendidikan dan kaderisasi  Dr.  H Suriansyah Hage M.pd, Sekretaris Umum MUI kaltim Drs Samudi, Sekretaris  komisi  Pendidikan sekaligus  Ketua Panitia Seleksi Kader ulama MUI angkatan VII Dr. Bahrani, M.Pd , Para Ketua Komisi di Lingkungan MUI Kaltim  dan para Alumni Gontor.

Sekretaris Umum MUI Provinsi kaltim Drs H Samudi Ketika memberikan sambutan/foto Roghib

Sekretaris Umum MUI Provinsi kaltim  Drs H Samudi dalam sambutanya ketika membuka pembekalan kader ulama memberikan apresiasi  dan terimakasih kepada Pemprov kaltim ,terutama kepada Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang telah mendukung program kader ulama di MUI kaltim hingga angkatan ke VII.

“ Alhamdulillah Pemprov Kaltim terus mendukung program unggulan MUI Kaltim, yaitu kader ulama hingga angkatan ke 7, ini luar biasa dan menjadi pertanyaan dari MUI daerah lain  dari  mana MUI kaltim mendapatkan biaya kegiatan kader ulama  yang biayanya  milyaran rupiah itu, apalagi kaltim bisa mencetak kader ulama hingga kini 165 lebih,” kisah H Samudi

Tak lupa Samudi juga  mengucapkan terimakasih  kepada  panitia seleksi selama berbulan bulan  sosialisasi ke daerah daerah tingkat kabupaten/kota di kaltim untuk menjemput bola calon kader ulama dan hasilnya dari  target 30 Calon kader ulama  hanya bisa menjaring 14 kader ulama.

Selanjutnya  H Samudi   berharap kepada  para calon kader ulama ini selama 6 bulan belajar di Unida Gontor bersungguh sungguh dan tekun  belajar karena mereka merupakan harapan besar masyarakat Islam kaltim dan setelah nanti selesai belajarnya benar benar bisa menjadi ulama dan mendakwahkan kepada masyarakat.

“Utamanya kepada para kader ulama yang dari  di pedalaman seperti di kabupaten Mahulu yang pembinaan agama masih kurang, bahkan saya masih mendengar keluhan dari Ketua MUI Mahulu Ustadz Yasin yang  ada kejadian sholat jumat tidak dilaksanakan karena imam dan khoatipnya berhalangan hadir, begitu juga ada kasus yang ketika orang islam meninggal tidak bisa ditangani secara islami karena ustadnya lagi pergi keluar kota, semoga dengan banyaknya kader ulama hal tersebut kedepan tidak pernah ada lagi,”cerita  Samudi.

Panitia seleksi kader Ulama  angkatan VII Dr. Bahrani, M.Pd mengatakan,    para calon kader ulama ini sebelum berangkat dibekali ilmu dasar oleh para ulama di kaltim diantaranya tentang Peran MUI sebagai tenda besar  umat islam  (Pemateri KH Muhammad Rasyid)    , Aqidah AhlusSunnah Wal jamaah ,( KH Bukhori Noor), Penguatan mutu pendidikan melalui beasiswa Kaltim Tuntas,(Drs H Imam Hidayat), Sosiologi keberagaman masyarakat di Prov kaltim (Drs KH Haiban,MSi), Strategi belajar di perguruan Tinggi (Dr Suriansyah Hage,Mpd),  Menyiapkan generasi Muda  melalui program aderiasisasi ulama (Dr Bahrani,Mpd).

Sementara itu ke 14 nama Calon Kader Ulama angkatan VII.1 Muhammad Fajar Adyatama (Samarinda), 2.  Fasya Tharra Annada (Samarinda), 3 .Muhammad Noor H, Nur Fadzilah ( Kukar), 4. Randy Wahyudi  AZ (Samarinda), 5.  Azhar Afif Abu Abdurrasyid (Mahakam Ulu),6.  Erni Puryati Ningsih (Balikpapan) , 7. Syamsu Zahro Mustari ( Pasiri,) ,  8.Andi Mirzah ( Kutai kartanegara), 9  Adam Malik (Samarinda) 10 ,  Achmad Gazali Rahman (Kukar),11. Siti Devi Rahmawati (Balikpapan) 12, ,Ngazizatul Maisaroh Samarinda),13 Nur Asiah (Kukar), 14 Denny Fathur Rachman (Samarinda).(Ghib)

 

 

 

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.