Monev 2022 : MUI Kaltim Raih Peringkat Ke Enam Nasional
Peringkat Pertama Se-kalimantan
Samarinda Amanah Ummat.Com- MUIKaltim Or, id-Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II Majelis Ulama ndonesia (MUI)) tahun 2022 digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta yang dibuka langsung oleh KH Ma’ruf Amin selaku Dewan Pertimbangan MUI, Kamis (08/12/2022).
Mukernas II tersebut juga mengumumkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) MUI Pusat terhadap MUI se-Indonesia yang meliputi lima aspek penilaian yaitu kelembagaan, SDM, keuangan, aset dan inventaris, dan penyelenggaraan program.
Dari kelima aspek penilaian itu MUI Kaltim mendapat Urutan Ke tujuh dengan memperoleh nilai 110. Sementara posisi pertama , MUI Jawa Timur dengan nilai 125, kedua DKI Jakarta dengan nilai 119, ke iga MUI Sumatera Utara nilai 119, Posisi ke empat MUI Banten dengan nilai 116, urutan ke lima MUI Riau dengan nilai 115, urutan ke enam ,MUI Sulawesi Selatan dengan nilai 112. Dan MUI Kalimantan Timur dengan nilai 110.
MUI Kalimantan Timur masih berbangga walau secara Nasional mendapat urutan ke enam , namun untuk Kalimantan , Kaltim urutan pertama dengan nilai 110, Kalteng 94, kalbar 88 dan kaltara 68.Dibandingkan daerah Kalimantan lainya Kaltim unggul dari aspek penyelenggaraan program, yaitu Kaltim dengan nilai 15, Kalbar nilai 14, Kalteng nilai 12. Kaltara (Tidak tercatat di hasil Monev Prov se-Indonesia 2022.
Sebelumnya Ketua Tim Monev KH Salahuddin Al Ayyubi ketika mengadakan monitoring ke kaltim mengatakan, Monitoring dan evaluasi ini, bertujuan untuk untuk menerima informasi dan data pengelolaan organisasi MUI Provinsi sekaligus memberikan supervisi secara langsung, disamping ingin mengetahui perkembangan , kegiatan program kerja MUI daerah dari waktu ke waktu.
KH Salahuddin meminta MUI untuk tertib organisasi, tertib pengelolaan keuangan dan tertib pelaporan, karena MUI sebagai tenda besar ormas harus memberikan contoh terhadap organisasi atau lembaga lainya. Jangan sampai MUI kesandung masalah hukum, khususnya dalam pengelolaan keuangan.
“ Karena besarnya peran MUI , sehingga banyak yang iri dan tidak senang dengan dengan MUI, dengan berbagai cara pihak lain ingin MUI hancur namanya.,” ujar KH Salahuddin A Ayyubi.Al-Ayyubi juga mengingatkan MUI daerah terhadap peran dan tiga tugas utama MUI dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Khadimul Ummah (menjaga umat), Shadiqul Hukumah (partner pemerintah) dan Tauhidul Ummah (menyatukan umat).
Sementara itu, Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rasyid menyambut baik dengan keberadaan MUI Kaltim yang mendapat peringkat 7 (Tujuh) se -Indonesia dan peringkat pertama se kaltim.
Alhamdulillah Kaltim mendapat peringkat 6 terbaik Nasional Moniv MUI, dan urutan pertama se-kalimantan Timur, ini tentu membanggakan dan sekaligus sebagai evaluasi dan motivasi dalam menjalankan program MUI kaltim ke depan harus lebih lebih baik, “ ujar Ketua MUI kaltim KH Muhammad Rasyid didampingi Ketua Komisi Informasi dan komunikasi MUI kaltim, M Roghib di ruang kerja Kantor MUI Kaltim jalan Harmonika no 1 b Samarinda, belum lama ini.
Lanjut Imam Besar Masjid Islamic Center Samarinda ini pengurusan MUI Kaltim sejak tahun 2021, namun karena covid kegiatan sempat stagnan, baru 2022 ini bisa melaksanakan berbagai kegiatan, seperti Seminar, Talkshow, dan lain lain. Itupun dana tahun 2021, karena dananya cair Desember, jadi baru bisa dilaksanakan tahun 2022.
Kata KH Muhammad Rasyid , Pemprov memberikan dana tahun 2021 sebesar Rp 1 miliar , kemudian dananya sebagian untuk operasional sisanya dibagi ke 13 komisi dan LPPOM.” Alhamdulillah semua bisa melaksanakan walaupun dananya terbatas, bahkan ada komisi yang mengerjakan kegiatan 2 kali seperti komisi perempuan ,komisi kesenian bahkan sampai 3 kali kegiatan, intinya semua komisi sudah melaksanakan kegiatan, walaupun terkadang dengan cara kerja sama atau sering pembiayaan dengan pihak ketiga yang halal. ”kata mantan ketua Baznas kaltim ini.
Sementara ini 2022 ini MUI mendapatkan dana hibah Rp 700 Juta ,ditambah dana tambahan APBD P Rp 300 juta. Adanya bantuan ini menandakan MUI punya hubungan baik, dengan Pemprov kaltim, DPRD dan kaltim dan Bagian Kesra Kantor Gubernur.
Redaktur/Wartawan : Muhammad Roghib