IKWI Kaltim Sasar Tiga Panti Asuhan di Samarinda, Tebar Keberkahan Ramadan

SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Kalimantan Timur tidak mau ketinggalan dengan keberkahan Ramadan 1446 H ini. Walau dalam kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja, masih sempat menyisihkan rejeki untuk berbagi dengan sesama tetap diutamakan.

Ketua IKWI Kaltim Asriani Abdurrahman Amin mengungkapkan,  dengan donasi dari anggota IKWI dapat terkumpul untuk berbagi di bulan penuh Rahmat ini dengan beberapa panti asuhan yang ada di Samarinda.

Sasaran pertama aksi sosial dari rombongan IKWI Kaltim berangkat dari sekretariat IKWI di Jalan Biola Prevab Samarinda adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Qolbun Salim yang terletak di Jalan KS Tubun kelurahan Dadi Mulya kecamatan Samarinda Ulu Astriani, didampingi Sekretaris IKWI Kaltim Hj. Nani Heriyani,  dan beberapa pengurus lainnya, antara lain Erni Wahyuni, Santi Maturidi, Fauziah Bintoro, Yanti Andik, Isnanilati dan Inmas Devi.

Di LKSA Qolbun Salim diterima ustadz Mediyatma Pratama bersama puluhan anak asuh rombongan IKWI menyerahkan beberapa paket sembako dan sejumlah dana untuk keperluan ramadan.

“Mohon diterima donasi dari kawan-kawan anggota IKWI Kaltim,” ucap Astriani yang diterima dengan gembira pengasuh LKSA Qolbun Salim, Minggu (9/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut Mediyatma yang telah mengasuh anak-anak panti sejak 7 tahun silam mengungkapkan bahwa LKSA Qolbun Salim berdiri sejak tahun 2009 dengan sasaran binaan anak dhuafa, yatim, piatu. “Alhamdulillah dengan pengasuh ada 4 orang saat ini mengasuh 16 orang anak-anak, yang berusia SMP ada dua orang, sisanya masih sekolah SD, PAUD bahkan satu orang masih bayi yang diasuh langsung oleh istri ketua Yayasan,” jelas Medi, panggilan Mediyatma Pratama.

Dalam proses pendidikan anak-anak asuh Medi menjelaskan dilakukan home schooling. “Kami gunakan dalam pendidikan anak-anak asuh tidak mengikuti sekolah formal, menghindari ekses negatif bagi perkembangan kejiwaan anak, makanya kami terapkan metode home schooling. Untuk pengajar dari para pengasuh yang berjumlah 4 orang.” jelasnya.

Penerapan pendidikan yang lebih diutamakan adalah pengenalan tentang agama, baca tulis Al-Qur’an, dan beberapa pelajaran umum disesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang ada. “Anak-anak kita ikutkan paket belajar agar memiliki ijazah formal,” tambahnya.

Dalam keseharian pengasuhan, Medi menyampaikan keperluan hari-hari yang urgen saat ini diperlukan seperti detergen, sampo, sabun mandi.

MENUJU AL KAHFI

Setelah berkumpul dengan anak asuh LKSA Qolbun Salim, rombongan IKWI langsung menuju ke Yayasan Al Kahfi, yang terletak di jalan Klengkeng komplek Voorvo Kita kelurahan Gunung Kelua kecamatan Samarinda Ulu.

Di sekretariat yayasan Al Kahfi ini rombongan IKWI diterima Aldi, didampingi Farhan, mahasiswa pengabdian dari Sekolah tinggi ilmu dakwah Al Hadit Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut Aldi menyampaikan bahwa Yayasan Al Kahfi Samarinda ini merupakan Cabang dari yayasan Al Kahfi Surabaya.  “Ada 35 orang anak asuh yang setiap bulannya diberikan bantuan bea siswa. Mereka tidak menginap, tapi tiap hari datang ke sekretariat yayasan selama bulan puasa ini setelah ashar,” jelas Aldi.

Kegiatan selama ramadan belajar Al-Quran, baca tulis dan berhitung, dan buka puasa bersama. “Alhamdulillah selama enam bulan terakhir dalam kegiatan dibantu oleh mahasiswa dari Sekolah tinggi ilmu dakwah Al Hadit Surabaya yang berjumlah 6 orang.” papar Aldi kepada rombongan IKWI Kaltim.

MENUJU PANTI NUR FISABILILLAH HASANA

Setelah menyerahkan bantuan ke Yayasan Al Kahfi cabang Samarinda, rombongan IKWI kembali bergerak menuju jalan Kahoi 10 RT 32 Kelurahan Karangaanyar kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda.(Mun)

 

Bagikan

Comments are closed.