Public Speaker Kaltim ; Seorang Pembicara Pentingnya Menguasai  Content, Visual & Delivery

SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) Sebanyak 15 orang  dari HMI Cabang Banjarmasin, HMI Cabang Samarinda dan HMI Cabang Kutai Kartanegara mengikuti kegiatan Senior Course ( SC ) Tingkat Nasional dari Tanggal 11-14 di Tenggarong.

Dari sekian materi yang di cantumkan di jadual  untuk peningkatan kapasitas dalam mengelola training basic training hingga advance training.

Selamat Said Sanib,S.Pd.I,M.Sos,C.PS., Direktur Lembaga Visioner Kaltim ( Education, Training, Development & Empowering ) yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Samarinda Tahun 1992-1993  salah satu penyaji materi Public Speaking dan Ice Breaking menyatakan pentingnya setiap individu untuk menyiapkan diri dalam kualitas komunikasinya. Karena 70% manusia berkomunikasi.

Komunikasi  yang efektif menurutnya dengan pola ” TRUE” dari hasil perjalanannya berkeliling di Kalimantan Timur menjadi Narasumber dan meningkatkan  kapasitas  keilmuannya di Pascasarjana Program Studi Komunikasi & Penyiaran Islam.

Secara khusus tentang Public Speaking, Said yang juga  Master of Training Perkaderan Pertama kalinya HMI Tenggarong sebutan saat itu hingga berubah HMI Cabang Kukar eksis sampai saat ini, menegaskan  pada kesimpulan dalam 2 karya bukunya ” 100 Kata Beribu Makna & Dimensi Lateralitas Brain Gym Untuk  Meningkatkan Percaya Diri Dalam Public Speaking ( Panduan Pemula Penguasaan Materi & Penguasaan Diri ).

Menurut Selamat Said, Public Speaking itu hanya  tentang 2 hal.

Pertama tentang penguasaan diri dan kedua  tentang penguasaan  materi.

” tampil di panggung kehormatan tanpa persiapan, siap siap turun tanpa kehormatan”‘ tandasnya.

” tidak ada audience yang tidak tertarik, yang ada adalah penyajian materi yang tidak menarik”, tegasnya.

Said menjelaskan ,Untuk menjadi pembicara yang menarik sentuh, gugah dan ubah. Dengan memfasilitasi modalitas belajar audience tipe visual, auditori dan kinestetik termasuk kemampuan mengelola ice breaking.

“Hal ini sejalan dengan teori Retorika Phatos, Logos dan Ethos. Termasuk kajian pendalaman komunikasi dalam perspektif Surat An-Nahl : 78 ( Jurnal Selamat Said ).Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur”,

Lanjut Said, Seorang pembicara jika mampu mengelola tiga aspek yaitu  pendengaran ( artikulasi, Voice Kontrol dalam senam vocal ) penglihatan tampilan goodlooking ) dan mampu menyentuh hatinya audience Insha Allah akan menjadi pembicara yang berkesan dan dirindukan.(Adv)

Bagikan
Leave A Reply

Your email address will not be published.