Program Ketahanan pangan, Kecamatan loa janan Gerakkan Pertanian Lewat pekarangan

KUTAI KARTANEGARA (Amanah Ummat. com ) Banyak jalan menuju roma, itulah yang dilakukan warga loajanan untuk mengembangkan pertanian guna memperkuat pertahanan pangan yang di programkan oleh Pemerintah kabupaten kutai, bukan hanya sawah atau lading, pekarangan rumahpun tidak luput dari masyarakat untuk menanam Lombok, sayur dan bahkan kolam ikan.

Untuk memperkuat  dan mendukung program rakyat tersebut pemerintah kecamtan loajanan  memberikan pelatihan  cara menanam sayuran seperti cabe  ,ketimun dan sayur terong.

Camat Loajanan  hery Kusnadi mengakui pihak pemerintah kecamatan turun tangan aktif untuk membina masyarakat memanfaatkan pekarangan, dengan pelatihan cara menanam Lombok dan lain lain, cara merawat dan memenen.

Menurut Hery Kusnadi, dua desa, yakni Desa Purwajaya dan Desa Loa Janan Ulu, telah menjadi percontohan sukses dalam program ini. Para ibu-ibu KWT di sana berhasil mengembangkan pertanian mandiri dengan menanam berbagai komoditas, termasuk lombok, yang kini telah memasuki masa panen.

“Melalui Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara, kami selalu berkoordinasi agar program ini berjalan optimal. Ibu-ibu KWT di Kecamatan Loa Janan kami dorong terus-menerus untuk bercocok tanam, dan saat ini mereka sudah bisa memanen lombok baik di lahan produktif maupun di pekarangan rumah mereka,” ujar Hery Kusnadi, Sabtu (15/3/2025).

Ia menambahkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah untuk pertanian tidak hanya mendukung ketahanan pangan keluarga, tetapi juga berpotensi memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu, pembinaan terhadap kelompok tani terus dilakukan agar pertanian di wilayah Loa Janan berkembang secara berkelanjutan.

“Kami ingin penanaman lombok dan tanaman lainnya terus dikembangkan. Selain untuk konsumsi sendiri, hasil panennya juga bisa dijual sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” kata Hery.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah Kecamatan Loa Janan bersama Dinas Ketahanan Pangan telah memberikan bantuan berupa peralatan pertanian, bibit, dan pupuk kepada kelompok tani. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Hery juga memberikan apresiasi kepada para anggota KWT atas kreativitas dan semangat mereka dalam mengelola pertanian pekarangan. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pertanian berbasis komunitas dapat menjadi solusi nyata untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan warga.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kutai Kartanegara untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia demi mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal. (Adv Diskominfo kukar/Yub)

Bagikan

Comments are closed.