SAMARINDA (Amanah Ummat.Com) -Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mengadakan kegiatan sinkronisasi program kepemudaan 2025 yang melibatkan seluruh perwakilan dari kabupaten dan kota di Kaltim. Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta, bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan pembangunan indeks kepemudaan di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Mardareta menyatakan pentingnya keselarasan program kepemudaan di setiap daerah untuk mencapai target peningkatan kualitas kepemudaan.
“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar kabupaten dan kota agar pembangunan indeks kepemudaan di Kaltim dapat lebih meningkat setiap tahunnya,” ujar Mardareta. Ia menekankan bahwa sinkronisasi program ini diharapkan dapat mengoptimalkan berbagai potensi pemuda di setiap wilayah.
Program sinkronisasi ini juga bertujuan untuk menata kembali program kepemudaan agar lebih fokus pada pencapaian target yang telah ditetapkan. Mardareta menambahkan, indikator indeks kepemudaan yang menjadi prioritas antara lain mencakup bidang pendidikan, partisipasi, kesehatan, dan keterampilan pemuda. “Kami ingin agar program-program ini dapat lebih relevan dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh pemuda di Kaltim,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai pihak dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota berdiskusi tentang strategi kolaboratif untuk memajukan pembangunan kepemudaan. Hal ini diharapkan menciptakan kemitraan yang efektif antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda. Sinkronisasi ini juga menjadi momen untuk mengidentifikasi kebutuhan serta potensi pemuda yang berbeda-beda di setiap kabupaten dan kota.
Mardareta juga berharap kegiatan ini dapat mendorong terciptanya inovasi dalam program kepemudaan yang lebih adaptif dan berbasis kebutuhan lokal. “Dengan adanya kolaborasi yang lebih baik, kita berharap setiap daerah mampu menjalankan program kepemudaan yang tepat sasaran, sehingga dapat berdampak positif bagi para pemuda di Kaltim,” tuturnya.
Partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam kegiatan ini. Melalui berbagai inisiatif yang disepakati, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai sektor pembangunan daerah, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Kegiatan sinkronisasi ini menjadi langkah awal dalam perencanaan program kepemudaan 2025 yang lebih terarah dan sinergis di Kaltim. Mardareta optimis bahwa melalui kerjasama yang solid dan kemitraan yang efektif, kualitas pemuda di Kaltim dapat terus meningkat dan menjadi kekuatan penting dalam pembangunan daerah. ( ADV Dispora Kaltim/Rudi )