SAMARINDA(Amanah Ummat.Com) Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menghadiri Silaturahim Nasional (Silatnas) Pengurus Pusat Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) 2024 sekaligus penanaman pohon pertama di Pondok Pesantren Al Mujahidin, Jalan KH Harun Nafsi, Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, Samarinda, Ahad (15/9/2024).
Akmal Malik menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ittihad Persaudaraan Imam Masjid yang telah menginisiasi acara ini, dan memilih Pondok Pesantren Al Mujahidin sebagai tempat berkumpulnya para ulama dan imam dari berbagai daerah.
“Ini menunjukkan komitmen kita semua untuk menjaga silaturahmi dan memperkuat peran keagamaan yang menciptakan kemaslahatan umat,” kata Akmal Malik usai menanam pohon di areal Ponpes Al Mujahidin Samarinda.
Akmal Malik menambahkan Silatnas PP IPIM dan PW IPIM Kaltim merupakan agenda para imam masjid se-indonesia, yang diketuai Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasruddin Umar, yang menyampaikan betapa pentingnya peran imam masjid dalam rangka memakmurkan masjid.
Menurutnya, mungkin Dewan Masjid Indonesia hadir untuk menyiapkan sajadah di tempat salat itu, tetapi sesungguhnya yang akan memakmurkan yang mengisi aktivitas itu adalah para imam masjid.
“Kita perlu membangun masjid, tapi jauh lebih perlu lagi adalah mengoptimalkan peran para imam masjid, karena merekalah yang menjadi penggeraknya. Ingat Indonesia ini budayanya paternalistik, tergantung kepada leadernya, siapa yang jadi pemimpin di masjid itu Imam,” tandasnya.
Akmal Malik menambahkan imam masjid tidak menerima gaji dan termasuk pekerja rentan. Dirinya telah mengingatkan , untuk menginventarisir imam masjid, guru-guru mengaji di Kaltim agar bisa diberikan apresiasi.
Ketua Umum PP IPIM KH Nasaruddin Umar masih optimis, di sisa waktu Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik telah banyak melakukan terobosan dalam penguatan-penguatan umat beragama, apapun agamanya, dan perlu tokoh-tokoh agama itu diberikan apresiasi.
Karena tokoh-tokoh agama itu jangan hanya dilibatkan untuk menyelesaikan akibat, tapi harus juga dilibatkan merumuskan sebab yang menyebabkan akibat itu muncul, artinya jangan hanya dilibatkan di sektor hilir membantu untuk menyelesaikan persoalan, tapi juga ajak konsultasi membuat suatu konsep yang menyebabkan akibat-akibat itu muncul,” ujarnya.
Imam Masjid Istiqlal itu juga sangat yakin negeri ini akan bangga, dan bagus kalau terlibat semua antara ulama dengan umara itu memikirkan masa depan umat dan bangsa yang lebih cerah.(Adpim Gub kaltim)
