KUTAI KARTANEGARA Amanah Ummat.ComBupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mendorong seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kukar bisa berkolaborasi dengan perusahaan yang beroperasi di kabupaten tersebut sebagai tempat pendidikan praktek kerja bahkan bisa diakomodir untuk bekerja di perusahaan yang dikerjasamakan.
“SMK harus beradaptasi, karena jika membaca secara nasional, mohon maaf data secara nasional kontribusi pengangguran nasional itu termasuk kita di daerah itu memberikan faktor tertinggi adalah lulusan SMK,” kata Edi di Tenggarong belum lama ini (20/4/2024)
Menurutnya, kontribusi terhadap jumlah pengangguran ini, karena SMK kita tidak fokus, makanya dulu Bupati bersemangat agar SMK di Kukar itu melakukan perubahan.
“Tapi begitu kami sudah mempersiapkan konsep, keburu kewenangan ini secara nasional dipindahkan ke pemerintah provinsi, kebijakan ada pusat ada provinsi ada kabupaten kota, tapi rakyat kan tidak tahu ini, dan ini harus disampaikan, tapi saya sepakat SMK itu ke depan harus diperbaiki, makanya alternatif yang kami berikan hari ini khusus di Kutai Kartanegara ada program vokasi pendidikan pelatihan,” ungkap Edi.
Orang nomor satu di Kukar ini menjelaskan, menurut data, banyak lulusan SMK yang ikut pelatihan karena banyak diantaranya tidak diterima di pasar dunia usaha.
“Persoalan daerah ini salah satu data yang digunakan untuk memperbaiki kebijakan secara nasional bagaimana sih SMK itu ke depan diusulkan langkah-langkah bagaimana perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara bekerja sama dengan SMK, sebenarnya ini sudah berjalan misalnya SMK – SMK perkebunan itu kan semuanya sudah ada kerja
sama dan anak-anak SMK itu prakteknya di situ, pun ada juga direkrut makanya kita harus mulai ini,” tegas Edi. (ADV Diskominfo Kukar/KK)