Kerjasama UNU Kaltim dan Universitas Terbuka

Mengembangkan Kampus Digital Untuk Memperluas Akses Pembelajaran

460

Menyadari keberadaan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur yang relative paling muda dibandingkan dengan perguruan tinggi yang lain di Kalimantan Timur, maka dengan segenap potensi yang dimiliki UNU KALTIM mencoba terus untuk melakukan terobosan-terobosan baru guna mengejar pelbagai ketertinggalan dari pelbagai kampus yang lebih dulu berdiri. Bahkan tidak hanya berusaha mengejar ketertinggalan tetapi mencoba berinovasi untuk membuat beda dibandingkan dengan kampus yang lainnya.

Salah satu yang dilakukan adalah melakukan Kerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Jakarta yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki branding Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang didirikan sejak Tahun 1984 di masa pemerintah Orde Baru.

UNU Kaltim sejak berdiri tidak berhenti melakukan pengembangan pendidikan sejalan dengan tagline Transforming Islamic Values for A Sustainable  Future. Selain pembangunan fisik seperti penambahan gedung pendukung administrasi dan perkuliahan yakni Gedung Baru yang representative yang telah diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin ,  UNU Kaltim juga terus melakukan penguatan program studi yang memiliki kekhasan berbasis sain dan teknologi, serta sosial humaniora.

Bahkan UNU Kaltim memiliki Prodi Desain Interior dan Prodi Teknologi Industri Pertanian sebagai satu-satunya prodi di bidang pertanian di perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Timur. Atau Prodi PG PAUD yang mengembangkan mitra sebagai salah satu dari tiga perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Laboratorium Neotosain. Selebihnya adalah prodi-prodi yang terbuka dan merspon perkembangan-perkembangan Kalimantan Timur sebagai tempat Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemilihan mitra Kerjasama dengan Universitas Terbuka ini sangat tepat sesuai dengan kebutuhan kekinian yang semua Lembaga Pendidikan dituntut untuk memfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Dalam konteks ini UT tidak ada bandingannya karena memiliki pengalaman yang panjang dan telah berhasil membuktikan prestasi dan inovasinya.

Meski awalnya banyak yang memandang sebelah mata, kini banyak mata terbelalak kagum dan memberikan apresiasi keberhasilannya. Kisah sukses ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah cerita tetapi ditularkan kepada Lembaga-lambaga Pendidikan lain yang ingin menirukan keberhasilannya,

Dalam kesempatan penandatanganan Kerjasama Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur (UNU KALTIM) dengan Universitas Terbuka (UT) ini, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D menjelaskan dan banyak menceritakan prestasi hebat Universitas Terbuka.  Kampus dengan jumlah mahasiswa 525,360 orang dan telah memiliki alumni sebanyak 2.038.052 berasal di 39 UT Daerah dan 1 UT Luar Negeri. Saat ini,  fakta yang mengagumkan tidak hanya akses luas yang dicapai tetapi juga karena pelbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukan dan manfaatnya betul-betul dirasakan.

Dalam kesempatan penandatanganan Kerjasama ini Rektor UT didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Bisnis Rahmat Budiman S.S. M.Hum., Ph.D. dan beberapa dekan serta tenaga kependidikan lainnya.

Sementara dari pihak Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur rombongan yang hadir dipimpin langsung oleh Rektor UNU Dr. H. Farid Wajdy, M.Pd,, dan didampingi oleh Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi Dr, H, Baequni, M.Pd., Dr. H. Imam Safe’i, M.Pd. (Ketua Lembaga Kewirausahaan/Pembina Pondok PENDAWA) serta disaksikan oleh KH. Ahmad Sarbani mantan Rektor UNU Kalimantan Selatan.

Dalam sambutan terakhir, Rektor UNU KALTIM banyak berharap berharap agar Kerjasama ini bermanfaat kedua belah pihak khususnya UNU agar bisa menimba lebih banyak pengalaman dan keberhasilan UT khususnya dalam pengembangan pembelajaran on-line yang berbasis digital  yang diharapkan dapat memperluas akses pembelajaran mahasiswa.

Wilayah Kalimantan Timur yang cukup luas, dengan terobosan ini akan menjadi salah satu solusinya untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat  mendapatkan layanan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi. Di era teknologi digital seperti sekarang ini sudah saatnya belajar itu tidak tergantung waktu, tempat dan pengajar. Belajar bisa kapan saja dan dimana saja tetapi tetap dalam pantauan dan bimbingan  pendidik atau dosen dalam konteks perguruan tinggi.

Keberadaan teknologi tidak boleh mengahalangi tapi harus mendampingi. Dan harapannya teknologi menjadi murah, mudah, manfaat dan ketagihan bagi para peserta didik khususnya. Pelbagai harapan ini yakin bisa dicapai dengan Kerjasama dan bimbingan dari UT.

Meski selama ini beberapa kampus di bawah  binaan LPTNU sudah menjalin Kerjasama dengan UT dan belum berjalan sebagaimana yang diharapkan, tapi untuk UNU KALTIM yakin akan berjalan sesuai yang diharapkan. UNU KALTIM menjadi kampus digital terdepan yang akan memberikan akses yang mudah ke seluruh lapisan dan mampu menjangkau yang tidak terlayani dan mampu melayani yang tidak terjangkau pada semua kalangan dan lapisan. (Imam Safii/Alumni IAIN Samarinda 1987)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.