JAKARTA,Amanah Ummat.Com– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK), Prof Amany Lubis, mengatakan Zero Stunting merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki KPRK MUI.
Dia menyebut program Zero Stunting merupakan upaya KPRK MUI untuk memberdayakan keluarga Indonesia. Dia berharap melalui banyak program yang diusungkan KPRK dapat berdampak baik untuk ketahanan keluarga.
“Alhamdulillah di awal tahun ini KPRK MUI dapat menyelenggarakan Rakornas. Tema yang diusung dalam kegiatan kali ini menjadi bukti komitmen KPRK MUI berperan dalam pembangunan anak bangsa,” kata dia saat membuka Rapat Kerja Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi KPRK MUI, Ahad (1/2/2024) di Jakarta.
Dalam Rakornas yang mengusung Tema Rakornas KPRK MUI 2024 bertajuk Aksi Zero Stunting “Gerakan Nasional Pencegahan Stunting Menyongsong Indonesia Emas 2045” ini, dia menjelaskan selain program tersebut Prof Amany juga menjelaskan bahwa KPRK MUI sejak awal tahun telah melakukan serangkaian kegiatan pra Rakornas.
Di antara kegiatan tersebut yaitu peletakan batu pertama untuk Pesantren Lansia Cendekia. Pesantren Lansia Cendekia merupakan program kerja sama dengan Rumah Zakat, Rumah Wakaf, dan para donatur lain.
“Insya Allah tahun ini KPRK MUI sudah melaksanakan rentetan kegiatan, semoga bisa juga memberikan manfaat lebih luas lagi,” jelasnya.
Prof Amany menyebut jawal Rakornas KPRK MUI yang berdekatan dengan momentum Ramadhan diharapkan mampu semakin memupuk semangat menebar kebaikan. Semangat Ramadhan tersebut bisa menjadi kekuatan besar dalam menjalankan berbagai program yang ada.
Kegiatan Rakornas kali ini, dihadiri pengurus KPRK dari tingkat pusat dan perwakilan KPRK MUI dari seluruh Indonesia. Sebagian peserta yang tidak turut hadir secara offline di Jakarta, ikut bergabung melalui zoom meeting yang disediakan panitia.
“Izinkan saya membuka Rakornas KPRK MUI se-Indonesia ini dengan membaca basmalah bersama, bismillahirrahmanirrahim. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan baik,” kata dia menutup sambutan sekaligus membuka Rakornas. (MUI Or Id/Isyatami Aulia, ed: Nashih)