SAMARINDA. Amanah Ummat.com. – DPRD Samarinda terus menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Bahkan lembaga legislatif itu mengundang pihak terkait, guna membahas hal tersebut.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diundang untuk membahas Raperda itu, antara lain Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta dari unsur masyarakat.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain mengatakan, ada tiga hal kewaspadaan terkait dengan pembahasan raperda ini, di antaranya longsor, banjir dan kebakaran.
“Ada tiga hal kami sepakati Rancangan Perda. Pertama terkait point-point yang hendak dimasukan, yang kedua kami mendengar saran dan pendapat mereka dan ketiga kami bertukar pikiran tentang petunjuk petunjuk teknis,” jelasnya.
Sani Bin Husain mengatakan bahwa DPRD Samarinda sangat serius dalam menyusun Raperda Satuan Pendidikan Aman Bencana. Ia berharap raperda ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Raperda ini sangat penting, mengingat Kota Samarinda merupakan daerah yang rawan bencana,” ungkap Sani Bin Husain.
Ia juga menyampaikan bahwa DPRD Samarinda akan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyusunan raperda tersebut.
“Dari OPD, mereka semua setuju dan antusias, mereka juga ingin memberikan saran dan teknis yang banyak. Dan saya menerima 100 persen,” ucapnya singkat. (adv/N)
